Pasukan Suriah Kendalikan Situasi usai Bentrok dengan Loyalis Assad

Damaskus: Kementerian Pertahanan Suriah dan Administrasi Keamanan Umum pada hari Sabtu kemarin kembali menguasai sebagian besar wilayah yang telah terganggu stabilitasnya dalam beberapa hari terakhir oleh pasukan loyalis mantan pemimpin Bashar al-Assad yang telah digulingkan, lapor kantor berita SANA dan dilansir Hurriyet Daily, Minggu, 9 Maret 2025.

“Kami telah memulihkan kendali atas sebagian besar wilayah yang terkena dampak kejahatan dan kekacauan yang disebabkan oleh sisa-sisa rezim sebelumnya,” lapor SANA, mengutip sumber Kementerian Pertahanan yang tidak disebutkan namanya.

Berkoordinasi dengan Badan Keamanan Umum, pihak kementerian telah menutup jalan menuju wilayah pesisir yang bergolak "untuk menjaga ketertiban, mencegah pelanggaran lebih lanjut, dan memastikan pemulihan stabilitas secara bertahap," menurut sumber tersebut.

Selain itu, sumber Badan Keamanan Umum memberi tahu SANA bahwa lebih dari 200 kendaraan curian telah ditemukan kembali dari kota Jableh di provinsi pesisir Latakia dan daerah sekitarnya.

Kendaraan-kendaraan ini diambil oleh para oportunis yang memanfaatkan ketidakstabilan akibat ulah para loyalis Assad, kata sumber tersebut.

Ia juga mengonfirmasi bahwa "sejumlah besar penjarah" telah ditangkap.

SANA melaporkan bahwa pasukan keamanan menyita "berbagai senjata dan amunisi" di tempat persembunyian yang digunakan oleh sisa-sisa rezim sebelumnya di Latakia tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya di hari Sabtu, bentrokan hebat meletus antara pasukan pemerintah Suriah dan sisa-sisa rezim Assad yang digulingkan setelah para pejuang mereka menargetkan rumah sakit di kota barat laut Latakia. Bentrokan ini telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.

"Sisa-sisa rezim sebelumnyab telah melancarkan serangan terhadap Rumah Sakit Nasional di Latakia, dan pasukan keamanan publik berhasil menangkalnya," lapor SANA, mengutip sumber keamanan di Latakia.

Baca juga:  Pasukan Suriah dan Loyalis Assad Bentrok, Lebih dari 1.000 Orang Tewas