Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Media Indonesia • 30 October 2025 20:29
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto disebut ingin penyelesaian terbaik terkait permasalahan kereta cepat (Whoosh). Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Awalnya, Prasetyo menyampaikan bahwa permasalahan Whoosh disinggung Presiden Prabowo dalam rapat terbatas (ratas) pada Rabu, 29 Oktober 2025. Kepala Negara memerintahkan sejumlah menteri menangani masalah tersebut.
"Pak Airlangga, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, kemudian CEO Danantara diminta untuk seperti yang saya sampaikan, menghitung lagi detailnya kemudian opsi-opsi untuk meminta misalnya perpanjangan masa pinjaman, bagian dari skenario-skenario yang terbaik," tutur Prasetyo dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 30 Oktober 2025.
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, hitung-hitungan yang diminta oleh Kepala Negara mencakup skema-skema terbaik. Mulai dari pelunasan utang hingga perpanjangan tenor pelunasan utang dari proyek Whoosh.
Baca juga:
Soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Airlangga Sebut akan Dibahas Khusus dengan Presiden |
