Korban Jatuh dari Perahu di Sungai Barito Ditemukan Meninggal

Barito: Tim SAR Gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin berhasil menemukan korban yang terjatuh dari perahu di Sungai Barito, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa pagi, 4 November 2025.

Kepala Desa Banitan, Darman Banitan, melaporkan kejadian ini pada Senin, 3 November 2025 pukul 08.25 Wita. Menurut laporan, Syamsudin, 38, warga Desa Banitan, diduga terjatuh dari perahu saat melintasi Sungai Barito.

Tim Rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Tapin segera bergerak menuju lokasi kejadian. Jarak tempuh mencapai 91,5 kilometer atau sekitar dua jam perjalanan dari markas USS Tapin.

Operasi pencarian melibatkan berbagai instansi, antara lain Ditpolairud, Damkar Barito Kuala, RAPI, aparat desa setempat, Borneo Rescue Marabahan, Polsek Bakumpai, BPK Pulau Kadap, Seman Rescue, dan masyarakat sekitar.
 

Pada Selasa, 4 November 2025 pukul 04.30 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian. Korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga di rumah duka.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Selasa, 4 November 2025.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di perairan. “Kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi sungai, agar selalu menggunakan alat keselamatan seperti jaket pelampung. Kewaspadaan kecil bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Setelah korban ditemukan dan dievakuasi, seluruh unsur yang terlibat melakukan evaluasi operasi. Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 05.00 Wita.