Pramono Dorong Kompetisi School Reinventing Cities Digelar Berkelanjutan

Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung menyambut positif kegiatan Kompetisi School Reinventing Cities 2025. Ia mendorong kegiatan ini digelar secara berkelanjutan.

Ia menilai program ini patut diteruskan karena dapat membentuk budaya berpikir yang positif pada generasi muda. Menurutnya, kompetisi semacam ini mampu menjadi alternatif kegiatan yang positif bagi anak-anak di tengah derasnya penggunaan gawai.

"Inilah yang akan saya minta untuk diteruskan, karena ini merupakan sebuah tradisi yang baik, membuat anak-anak tidak hanya asik dengan gadget-nya, tetapi juga mereka melakukan inovasi, termasuk membuat video yang kemudian dilombakan," ucap Pramono di Balai Agung Balaikota, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Pramono mengapresiasi karya-karya inovatif yang ditampilkan para peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Ia mengaku kagum atas kemampuan para siswa dalam menghadirkan rancangan kota masa depan yang kreatif dan visioner, hanya dengan memanfaatkan Minecraft.

"Tadi kita telah melihat hasilnya luar biasa, menurut saya, anak seumuran SD sudah bisa membuat seperti itu, juga dari SMP maupun SLTA," ungkapnya.
 

Baca juga: DKI Siap Uji Coba Sekolah Swasta Gratis

Pramono menyerahkan piagam serta piala Gubernur Jakarta kepada para pemenang kompetisi School Reinventing Cities 2025. Kompetisi ini merupakan bagian dari inisiatif global yang diselenggarakan oleh C40 Cities yang bekerja sama dengan Minecraft Education. 

Kompetisi bertujuan mendorong partisipasi generasi muda dalam merancang kota masa depan yang lebih hijau, sehat, dan inklusif melalui pendekatan edukatif dan teknologi. Tahun ini, kompetisi dilaksanakan di lima tempat di dunia, termasuk Afrika Selatan, Amerika Serikat, Meksiko, Yordania. Indonesia menjadi satu-satunya kota perwakilan dari Asia Tenggara.

Pemerintah Provinsi Jakarta berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan. Sekaligus, memfasilitasi ruang ekspresi bagi anak-anak muda, dalam menciptakan solusi nyata bagi tantangan kota di masa depan.