Khofifah Pastikan Sekolah Rakyat di Jatim Siap Beroperasi 14 Juli

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau SR di Kabupaten Lamongan. (Dok: Humas Pemprov Jatim)

Khofifah Pastikan Sekolah Rakyat di Jatim Siap Beroperasi 14 Juli

Amaluddin • 8 July 2025 23:42

Lamongan: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan seluruh Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur siap beroperasi 100 persen pada 14 Juli 2025 mendatang. Bahkan, SR di Jatim dilengkapi fasilitas lengkap dengan SDM yang cukup.

"Insyaallah seluruh Sekolah Rakyat di Jatim siap beroperasi 100 persen pada 14 Juli nanti. Di Lamongan ini contohnya, semua fasilitas sudah lengkap, guru dan kepala sekolah juga sudah standby,” kata Khofifah, saat meninjau SR yang menempati kompleks SMKN Maritim Brondong Kabupaten Lamongan, Selasa, 8 Juli 2025.

Dalam kunjungannya, Khofifah tak hanya memastikan kesiapan infrastruktur dan tenaga pengajar. Ia juga menunjukkan dukungan moril kepada para calon siswa dengan membagikan sepatu sekolah.
 

Baca: 

Istana Pastikan Sekolah Rakyat tak Tumpang Tindih dengan Sekolah Reguler


Sekolah Rakyat di Lamongan tersebut akan menampung 75 siswa yang terbagi dalam tiga rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa. Sekolah ini menggunakan sistem boarding school, sehingga para siswa akan tinggal di asrama selama masa pendidikan.

“Asramanya sangat representatif. Kamar mandi tersedia cukup, ada 20 unit di setiap lantai. Bahkan ruang terbuka seperti halaman dan pelataran bisa dimanfaatkan untuk kerja kelompok. Ini sangat mendukung proses belajar yang aktif dan menyenangkan,” katanya.

Kelebihan lainnya, menurut Khofifah, SR Lamongan telah dilengkapi dengan gedung kelas, ruang makan, aula, laboratorium IPA dan komputer. Fasilitas ini disebut paling lengkap dibandingkan SR lainnya di Jawa Timur.

Khofifah juga mengusulkan percepatan waktu masuk siswa ke asrama dari yang semula dijadwalkan 13 Juli menjadi 12 Juli 2025. Hal ini dilakukan agar siswa memiliki waktu lebih dalam mengenal lingkungan sekolah.

“Tanggal 12 Juli mereka sudah mulai masuk asrama, tanggal 13 pengenalan lingkungan sekolah, sehingga saat pembelajaran dimulai 14 Juli, mereka sudah siap dan tidak canggung,” ucapnya.

Khofifah berharap seluruh SR, termasuk di Lamongan, bisa menjadi tempat tumbuh kembang siswa yang unggul secara akademik dan nyaman dalam pembelajaran. "Mudah-mudahan anak-anak betah, proses belajarnya menyenangkan dan mereka bisa meraih prestasi tinggi di sini,” pungkasnya.

Sementara itu, Aprilia, 15, salah satu calon siswa SR Lamongan, mengaku antusias menyambut tahun ajaran baru. “Senang sekali bisa sekolah di sini, apalagi tadi ketemu langsung Ibu Gubernur. Semoga saya bisa belajar lebih baik dan berprestasi,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)