KKB Terus Berulah di Papua, Polri Jamin Perlindungan

Jakarta: Polri melalui Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz menjamin perlindungan bagi masyarakat Papua. Hal ini menyusul aksi anarkis kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selalu terjadi di Bumi Cenderawasih itu.

"Aparat keamanan akan terus hadir dan bekerja maksimal untuk memberikan perlindungan serta menjamin keselamatan masyarakat dari segala bentuk gangguan keamanan,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo dalam keterangannya, Senin, 18 Agustus 2025.

Dia mengajak seluruh warga untuk tetap tenang meski KKB terus berulah. Masyarakat Papua juga diminta terus berkolaborasi dengan aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang kondusif.

"Satgas Ops Damai Cartenz memastikan bahwa operasi penegakan hukum akan terus berlanjut, demi menciptakan kondisi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Papua," ujar perwira menengah (pamen) Polri itu.

Sebelumnya, Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota KKB atas nama Konara Enumbi, buronan kasus penembakan terhadap Anggota Polri, Brigpol Ronald Enok, pada 21 Januari 2025. Penangkapan dilakukan di sebuah honai di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, sekitar pukul 10.40 WIT, pada Jum'at, 15 Agustus 2025.

Konara Enumbi merupakan bagian dari pasukan KKB Yambi di bawah pimpinan Tengah Mati Enumbi, selaku Panglima Kodap Yambi. Dia diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pembunuhan terhadap Brigpol Ronald Enok di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Selain itu, berperan sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata dalam melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan. Dalam penangkapan Konara Enumbi, Personil Satgas Ops Damai Cartenz mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu unit sepeda motor Yamaha Vixion 150, satu buah noken kepala, satu jaket coklat, dan tiga bungkus pinang.

Tersangka telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani proses hukum dan pengembangan lebih lanjut. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan penangkapan ini merupakan bagian dari tindak lanjut dan komitmen Polri dalam menegakkan hukum dan menjaga stabilitas keamanan.

Satgas Operasi Damai Cartenz dipastikan akan terus mengejar dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kekerasan bersenjata di Papua. Proses hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata akan dilakukan setegas-tegasnya.

"Tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan yang mengancam keamanan dan keselamatan masyarakat serta aparat di Tanah Papua," ujar jenderal polisi bintang satu itu.