Presiden Prabowo Perintahkan Danantara Bereskan BUMN

Presiden Prabowo Subianto saat membacakan Nota Keuangan. Foto: YouTube.

Presiden Prabowo Perintahkan Danantara Bereskan BUMN

Eko Nordiansyah • 15 August 2025 16:50

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki aset mencapai USD1.000. Dengan aset yang besar itu, seharusnya Presiden menyebut, BUMN bisa menyumbang minimal USD50 miliar untuk menutup defisit APBN.

"Karena itu saya memberi tugas kepada Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia untuk membereskan BUMN-BUMN kita," kata dia dalam Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan di Kompleks DPR, Jumat, 15 Agustus 2025.

Presiden juga menyinggung selama ini pengelolaan BUMN tidak masuk akal. Salah satunya keberadaan komisaris BUMN yang cukup banyak meski perusahaan tersebut dalam kondisi rugi.


Ilustrasi Gedung Wisma Danantara. Foto: dok Danantara
 

Baca juga: Hapus Tantiem BUMN, Presiden Minta Komisaris dan Direksi tak Setuju Mundur


"Perusahaan rugi komisarisnya banyak banget, saya potong setengah komisaris, paling banyak enam orang, kalau bisa empat sampai lima (orang) dan saya hilangkan tantiem," ungkap dia.

Presiden Prabowo juga mengultimatum agar para direksi tidak diberikan tantiem jika perusahaannya rugi. Jika ada komisaris dan direksi yang tidak setuju, Presiden meminta mereka untuk segera mundur.

"Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali tantiemnya Rp40 miliar setahun. Saya juga telah perintahkan Danantara, direksi pun tidak perlu tantiem kalau rugi. Dan untungnya harus untung benar, bukan untung akal-akalan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)