SPBU Shell. Foto: dok Shell.
Insi Nantika Jelita • 16 September 2025 10:16
Jakarta: Shell Indonesia menegaskan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) imbas kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) Shell sejak bulan lalu.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengklaim, informasi yang beredar di media sosial mengenai karyawan SPBU Shell yang dirumahkan akibat kosongnya stok BBM tidak tepat. Perusahaan hanya melakukan penyesuaian operasional.
"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap. Penyesuaian tersebut mencakup jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," jelas Ingrid dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, 16 September 2025.
Ia mengatakan, meskipun terdapat beberapa SPBU Shell yang belum dapat menyediakan produk bensin tertentu, operasional SPBU tetap berjalan. Layanan bagi pelanggan masih tersedia, termasuk untuk produk BBM lain yang masih ada, serta layanan tambahan seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.
Adapun produk BBM jenis bensin, yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+, untuk sementara tidak tersedia di sejumlah SPBU hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali," tegas Ingrid.
Baca juga: SPBU Swasta Masih Krisis Pasokan BBM |