APBN Mampu Kendalikan Inflasi dan Fondasi Ekonomi Nasional

Ilustrasi. FOTO: Kemenkeu

APBN Mampu Kendalikan Inflasi dan Fondasi Ekonomi Nasional

Angga Bratadharma • 12 July 2023 09:35

Jakarta: Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat mengendalikan inflasi dan menjadi fondasi ekonomi nasional. Diharapkan, APBN terus memainkan peran penting menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal itu disampaikannya ketika membacakan beberapa laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TA 2023 di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Juli 2023.

"Optimistis, namun tetap waspada akan terus menjadi pedoman pemerintah dalam melaksanakan kebijakan APBN di 2023, sehingga kepercayaan terhadap dunia usaha dan kinerja positif perekonomian nasional dapat terus terjaga," ucapnya.

"APBN tetap melanjutkan perannya sebagai shock absorber untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, mempertahankan momentum pemulihan ekonomi dengan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, serta menjaga belanja prioritas dalam menunjang peningkatan produktivitas dan upaya penguatan fondasi ekonomi nasional," tambahnya.


Dalam pembacaan laporan tersebut, terdapat beberapa poin yang dibahas. Pertama realisasi semester I APBN TA 2023. Cucun menjelaskan dalam semester I-2023, realisasi dan perkembangan indikator asumsi dasar ekonomi makro secara keseluruhan mulai membaik.

Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi dan penurunan laju inflasi. Selain itu, realisasi pendapatan negara semester I-2023 meningkat 5,4 persen. Hal itu didukung oleh realisasi penerimaan perpajakan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan juga realisasi penerimaan hibah.

Ia juga membahas mengenai prognosis semester II APBN TA 2023. Dirinya menyoroti beberapa bahasan, di antaranya yakni risiko prospek perekonomian dunia dan tantangan perlambatan ekonomi global pada pelaksanaan APBN TA 2023.

Prognosis pendapatan negara dalam semester II-2023 sebesar Rp1.229,3 triliun (49,9 persen terhadap targetnya dalam APBN 2023). Hal ini didukung oleh perekonomian nasional yang telah tumbuh solid. Prognosis belanja negara dalam semester II-2023 diperkirakan sebesar Rp1.868,0 triliun (61,0 persen dari pagu APBN tahun 2023).

Pelaksanaan belanja APBN 2023 akan diakselerasi pada semester II-2023, terutama dalam rangka menjaga laju inflasi, daya beli masyarakat, dan pencapaian target-target pembangunan nasional.

"Fungsi dan peran APBN harus dapat berjalan optimal terutama dalam melindungi daya beli masyarakat serta menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga kesehatan APBN dan kesinambungan fiskal," tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)