Jelang Data Inflasi, Harga Emas Dunia Berkilau

Chicago: Harga emas dunia berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik sedikit pada perdagangan Jumat waktu setempat.

Melansir Xinhua, Sabtu, 9 September 2023, hal ini karena investor menunggu indeks harga konsumen (CPI) AS pada Agustus yang akan dirilis pada Rabu pekan depan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 20 sen atau 0,01 persen menjadi USD1.942,70 per ounce. Harga emas sudah membukukan kerugian mingguan sebesar 1,2 persen.


Baca juga: Harga Emas Meredup Tertutup Penguatan Dolar AS
 

Data ekonomi AS

Data ekonomi yang lebih baik dan harga minyak yang naik ke level tertinggi pada 2023 telah memicu kekhawatiran pasar, sehingga Federal Reserve mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut atau membiarkannya lebih lama dari perkiraan. Hal ini melemahkan harga emas sepanjang minggu.

Data CPI AS Agustus kemungkinan akan menjadi faktor kunci dalam keputusan suku bunga Federal Reserve pada pertemuannya akhir bulan ini.

Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Jumat, persediaan grosir AS turun 0,2 persen pada Juli setelah turun sebesar 0,7 persen pada Juni. Sementara itu, penjualan grosir naik 0,8 persen di Juli setelah turun 0,8 persen di Juni.

Sementara harga perak untuk pengiriman Desember turun 6,60 sen atau 0,28 persen menjadi USD23,174 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD14,80 atau 1,63 persen menjadi USD894,80 per ounce.