Desa Energi Berdikari. Foto: Dokumen Pertamina
Jakarta: Program Desa Energi Berdikari yang dikembangkan PT Pertamina (Persero) berhasil memanfaatkan optimal keberadaan energi baru terbarukan untuk kemandirian energi dan ekonomi masyarakat.
VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, melalui program itu, Pertamina memberikan akses Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai solusi atas tantangan kebutuhan energi yang semakin meningkat, dan diimplementasikan bersama masyarakat.
Hingga akhir 2022, terdapat 47 program Desa Energi Berdikari, yang memberikan manfaat kepada 2.750 kepala keluarga, dan peningkatan pendapatan masyarakat hingga lebih dari Rp1,8 miliar per tahun, serta berkontribusi terhadap penurunan emisi sebesar 530 ribu ton CO2 equivalent total reduksi emisi karbon per tahun.
Total energi yang dihasilkan dalam program ini berupa pembangkit Listrik Tenaga Surya 110 ribu Wp, Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (matahari dan angin) 16.200 Wp, Gas Methana dan Biogas 605.000 m3 per tahun, Micro Hydro (pemanfaatan Aliran Air) 8.000 Watt, serta Biodiesel 6.500 liter per tahun.
"Ini merupakan salah satu bukti Pertamina benar-benar fokus tidak hanya memberikan solusi energi, tapi juga memberikan kebermanfaatan pada masyarakat dan lingkungan melalui program Desa Energi Berdikari," kata Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Juni 2023.
Ia menjelaskan, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Menurutnya, Pertamina telah bergerak bersama masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim dan optimalisasi serta pengembangan energi terbarukan bersumber daya lokal, seperti tenaga surya angin, biogas, dan limbah.
Melalui Desa Energi Berdikari diharapkan dapat menumbuhkan program pemberdayaan masyarakat, baik pemberdayaan di bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
"Program yang kami susun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dengan tetap berpegang pada pengembangan pilar sosial, ekonomi, lingkungan dan tatakelola,” ungkapnya.
Atas pengembangan desa-desa itu Pertamina meraih penghargaan CSR Awards 2023, yang diselenggarakan oleh B-Universe. Pertamina menjadi salah satu dari 19 penerima penghargaan dalam menjalankan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).