Inggris. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 21 September 2023 20:58
Jakarta: Bank sentral Inggris menghentikan kenaikan suku bunga jangka panjang karena perekonomian Inggris melambat. Namun bank tersebut mengatakan penurunan inflasi baru-baru ini tidak dianggap remeh.
Sehari setelah kejutan melambatnya laju pertumbuhan harga di Inggris, Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank sentral Inggris memberikan suara dengan selisih tipis 5-4 untuk mempertahankan suku bunga bank di 5,25 persen. Ini adalah pertama kalinya sejak Desember 2021 Bank sentral Inggris tidak menaikkan biaya pinjaman.
"Ada peningkatan tanda-tanda dampak kebijakan moneter yang lebih ketat terhadap pasar tenaga kerja dan momentum perekonomian riil secara umum,” kata MPC dalam sebuah pernyataan, dilansir The Business Times, Kamis, 21 September 2023.
Mereka memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi pada periode Juli-September menjadi hanya 0,1 persen dari perkiraan Agustus sebesar 0,4 persen dan mencatat tanda-tanda pelemahan yang jelas di pasar perumahan.
"Pertumbuhan untuk sisa tahun ini kemungkinan akan lebih lemah dari perkiraan sebelumnya," kata Bank sentral Inggris.