Warganet Kritik Jawaban Ganjar Soal Petugas Partai

Bakal capres Ganjar Pranowo. Foto: Youtube Metro TV.

Warganet Kritik Jawaban Ganjar Soal Petugas Partai

Medcom • 18 September 2023 15:12

Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dikritik warganet. Kritik disampaikan karena bakal capres PDI Perjuangan itu berbelit-belit menjawab soal petugas partai.

Berdasarkan pantauan di kolom komentar Youtube Metro TV, netizen bingung dengan jawaban Ganjar. Eks Gubernut Jawa Tengah itu justru bercerita soal depresi generasi muda, beban kehidupan anak muda, angka bunuh diri, dan lainnya sebagainya. 

“Cerita terus capek dengernya,” tulis akun Zahana Intro dalam komen Youtube Metro TV, Senin, 18 September 2023.

Bahkan, akun Nur Azis menyebut Ganjar sebagai capres bingung. Sebab, jawaban tak sesuai dengan pertanyaan.

“Capres bingung dicecar pertanyaan jawabannya gak nyambung,” tulis akun Nur Azis.

Selain itu, ada juga yang menyebut Ganjar bukan boneka Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Bukan boneka Mega, tapi boneka Oligarki,” tulis akun Musthofa Musthofa.

Pembahasan soal petugas partai disampaikan mahasiswa urusan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Noval. Dia mempertanyakan peran Ganjar Pranowo jika nantinya terpilih menjadi presiden. 

Hal itu ditanyakan Noval karena merasa kecewa lantaran pernyataan Megawati yang menyebut Ganjar petugas partai. “Jujur saja Saya mengagumi bapak merasa kecewa, ternyata bapak yang diharapkan sebagai petugas rakyat ternyata petugas partai,” kata Noval, Mahasiswa UI Jurusan Ilmu Politik itu, pada Kuliah Kebangsaan Fisip UI, Senin, 18 September 2023.

Noval bertanya terkait prinsip Ganjar jika nanti menjadi Presiden. Apakah Gubernur Jateng dua periode itu menjadi petugas rakyat atau petugas partai.

“Jika bapak terpilih menjadi presiden ke-8, apakah bapak tetap dengan prinsip tuanku ya rakyat, gubernur hanya mandat, dan tidak menjadi boneka Megawati?” tanya Noval.

Jawaban Ganjar

Setelah berputar-putar, Ganjar kemudian merespons soal petugas partai di akhir perbincangan. Dia menilai Noval dan semua pihak tidak perlu takut karena dirinya telah 10 tahun mengabdi untuk rakyat.

“Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan itulah melayani,” kata Ganjar

Ganjar meminta mahasiswa yang bertanya kepadanya mencari tahu lebih dahulu tentang dirinya. Bahkan Ganjar mengklaim kalau dirinya mengutamakan rakyat selama memimpin Jateng.

“Maka kalau anda riset tentang saya, apa yang saya lakukan adakah kemudian saya hanya berpihak pada partai saya, mungkin nyaris anda tidak akan menemukan itu,” tutur Ganjar.

Dia meminta masyarakat tak terburu-buru menjatuhkan pilihan kepadanya. Khusus Noval, Ganjar mengaku akan memberikan buku yang ditulisnya agar bisa mengenalnya.

“Jangan tergesa-gesa milih ganjar, anda cek dulu, anda pastikan dulu, anda yakin gak dengan saya,” ujar dia. (Medcom.id/Imanuel R Matatula)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)