KBO Satreskrim Polres Cianjur Inspektur Satu Dudi Suharyana bersalaman dengan Nyanyang, korban dugaan salah tangkap, di Mapolres Cianjur, Selasa (10/6) malam.
Media Indonesia • 11 June 2025 11:49
Cianjur: Warganet di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sempat dibikin heboh beredarnya video curhat seorang warga di media sosial yang mengaku jadi korban dugaan salah tangkap oknum anggota Polres Cianjur. Pada unggahannya, korban mengaku mengalami dugaan kekerasan hingga wajahnya babak belur.
Berdasarkan informasi, dugaan salah tangkap terjadi sekitar pekan lalu. Korban saat itu tengah mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, korban mengaku dicegat sejumlah orang. Karena mengira orang yang mencegatnya hendak berbuat kriminal, lantas korban pun melawan.
Hingga akhirnya terjadi kesalahpahaman yang berujung dugaan kekerasan. Korban sempat dibawa ke Mapolres Cianjur, namun kemudian dipulangkan. Sepulang dari Polres Cianjur, korban kemudian mengadukan kejadian yang dialaminya dengan mengunggah di akun media sosialnya. Dia meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi Satreskrim Polres Cianjur, Iptu Dudi Suharyana, menjelaskan kejadian itu berawal dari pengembangan kasus dugaan pencurian dengan pemberatan. Namun, pada pengembangannya terjadi kesalahpahaman.
"Perlu kami sampaikan beberapa hal, khususnya terkait video yang viral adanya kesalahpahaman berupa dugaan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh anggota kami," kata Dudi di Mapolres Cianjur, Selasa malam, 10 Juni 2025.
Baca: Seorang Tahanan Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar Bali |