Bus sekolah gratis yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Tangerang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan bus sekolah gratis bagi pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah memberikan kemudahan transportasi kepada pelajar dan mendukung akses pendidikan merata.
"Perdana ini kami baru meluncurkan empat kendaraan. Rutenya Tigaraksa-Cikupa atau zonasi satu. Ini bentuk nyata kami dalam memberikan situasi terhadap penekanan angka kecelakaan pelajar dan mengurai kemacetan," kata Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, Selasa, 10 Juni 2025.
Maesyal menuturkan jumlah armada bus sekolah saat ini belum bisa memenuhi keperluan para pelajar secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Tangerang. Program tersebut bakal terus dikaji dan dievaluasi tentang penambahan fasilitas bus sekolah hingga bisa diterapkan secara merata di 29 wilayah kecamatan.
"Untuk penambahan zonasi pengantaran bus gratis ini nanti kita akan siapkan dalam peraturan bupati terkait substansi rute, titik kumpul termasuk termasuk jumlah penjemputan dan kendaraannya. Dan ini kita lakukan secara bertahap," jelasnya.
Maesyal menargetkan dalam lima tahun ke depan seluruh wilayah dan titik sekolah di Kabupaten Tangerang bisa terlayani bus gratis tersebut.
"Ini bukti kerja nyata kita dalam 100 hari kerja sudah beberapa layanan pendidikan digratiskan, termasuk sekolah negeri dan swasta kita secara bertahap sudah gratis," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengatakan program bus sekolah gratis tahap pertama ini baru diterapkan pada zona satu Tigaraksa-Cikupa, dengan waktu operasional akan dilaksanakan Juni hingga Desember 2025.
"Operasionalnya pukul 05.00-07.30 WIB, 12.00-15.00 WIB, dan 16.00-18.00 WIB. Dari empat bus sekolah yang disiapkan ini bisa menampung sekitar 30 orang, namun kita melihat situasi dan kondisi jumlah kendaraan pada saat ini masih terbatas. Jadi kita utamakan pengangkutan pelajar di Tigaraksa-Cikupa dahulu," kata Taufik.
Taufik menjelaskan untuk anggaran awal yang disiapkan dalam penyediaan bus sekolah gratis sebanyak empat unit tersebut, pihaknya mengucurkan sebesar Rp225 juta dan target Rp450 juta sampai akhir Desember 2025. Dan targetnya, lanjut Taufik, bus sekolah itu akan disediakan di tiap kecamatan.
"Tapi kita sesuaikan dengan anggaran yang nanti akan disediakan pemerintah. Dan yang pertama ini saja dari empat kendaraan yang disediakan bisa memfasilitasi 10 sekolah dengan skema antar jemput," jelasnya.
Streaming