Pemkot Surabaya Gratiskan Penerbitan Surat Sehat untuk Calon Siswa SMK

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Metrotvnews.com/ Amaludin

Pemkot Surabaya Gratiskan Penerbitan Surat Sehat untuk Calon Siswa SMK

Amaluddin • 10 June 2025 11:46

Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya menginstruksikan seluruh puskesmas dan tiga rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggratiskan penerbitan Surat Keterangan Sehat (SKH), bagi pelajar SMP atau sederajat yang akan mendaftar ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan konsentrasi keahlian tertentu. Verifikasi dan validasi surat keterangan sehat untuk keperluan pendaftaran SMK ini akan berlangsung hingga 14 Juni 2025.

"Saya sudah minta seluruh puskesmas dan RS milik Pemkot Surabaya untuk menggratiskan Surat Keterangan Sehat bagi anak-anak Surabaya yang mau daftar ke SMK. Jangan sampai anak-anak kesulitan mengakses ini karena alasan biaya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, 9 Juni 2025.

Meski pengelolaan SMK secara struktural berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, Eri menegaskan Pemkot Surabaya tetap akan hadir membantu dari sisi yang bisa dijangkau. Salah satunya adalah memfasilitasi surat kesehatan yang menjadi salah satu syarat administratif.

Kebijakan ini berlaku khusus bagi siswa SMP, MTs, atau sederajat yang orang tuanya ber-KTP Surabaya. Biasanya, penerbitan surat sehat dikenai retribusi sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No. 7 Tahun 2023. Namun, selama masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), tarif ini dihapus.
 

Baca: Walkot Surabaya Larang Petasan, Takbir Keliling Hingga Tutup Tempat Hiburan saat Iduladha

"Silakan datang langsung ke puskesmas, tidak perlu bayar. Bahkan bagi yang sudah terlanjur membayar, cukup tunjukkan bukti pembayaran dan akan kami kembalikan,” ujarnya.

Kebijakan ini juga merupakan bagian dari visi besar Pemkot dalam memberikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh warga. Selain program ini, Pemkot Surabaya juga telah menjalankan berbagai inisiatif lain seperti Beasiswa Pemuda Tangguh yang telah membantu lebih dari 21.000 pelajar SMA/SMK, serta penyaluran perlengkapan sekolah gratis bagi keluarga tidak mampu.

"Kalau ada problem administrasi yang bisa kita bantu, pasti akan kita tindak lanjuti. Surat sehat ini salah satunya. Karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab orang tua dan sekolah, tapi juga pemerintah,” tandasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)