Anggota DPR Fraksi NasDem Willy Aditya. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Arga Sumantri • 7 September 2025 12:45
Sampang: Anggota DPR Fraksi NasDem Willy Aditya mendorong pemerintah pusat lebih memberikan perhatian khusus kepada kawasan kepulauan Madura. Baik terkait pembangunan insfrastruktur maupun ekonomi.
Willy mengatakan sumber pembiayaan pembangunan Madura masih bergantung dari pemerintah pusat. Setelah ditiadakannya Badan Pengembangan Wilayah Surabaya–Madura (BPWS), situasi pembangunan di Madura dinilai semakin kompleks diatasi.
"Jejak sejarah Madura ini tidak boleh diabaikan dalam proses Indonesia merdeka. Perlawanan Trunojoyo, hingga Resolusi Jihad menjadi catatan penting untuk memberi perhatian khusus kepada Madura," ucap Willy dalam keterangannya, Minggu, 7 September 2025.
Legislator NasDem asal Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Kepulauan Madura) menilai kawasan kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan Provinsi Jawa Timur sampai saat ini masih menyisakan pekerjaan rumah yang belum kunjung selesai.
Ia membeberikan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2025 yang mengatakan tingkat kemiskinan di semua kabupaten di kepulauan Madura masih di atas rata-rata kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten Sampang, misalnya, setidaknya 20,83 persen penduduk masih masuk kategori miskin, sementara Bangkalan 18,66 persen; Sumenep 17,78 persen; dan Pamekasan 13,41 persen. Persentase kemiskinan ini berada jauh di atas rata-rata kabupaten di Provinsi Jawa Timur sebesar 10,55 persen pada 2025.
Baca juga: NasDem Tegaskan Komitmen Publik: Nonaktifkan Kader hingga Dukung Reformasi DPR |