Cuaca Mendung Hambat Pemantauan Hilal Awal Ramadan di Aceh Besar

Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, terhambat cuaca mendung. Foto: MTVN/Fajri Fatmawati

Cuaca Mendung Hambat Pemantauan Hilal Awal Ramadan di Aceh Besar

Fajri Fatmawati • 28 February 2025 19:39

Aceh Besar: Proses pemantauan hilal penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar, terhambat cuaca mendung. Proses rukyat hilal berlangsung sekitar pukul 18.52 WIB.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari, mengatakan kondisi cuaca di lokasi pemantauan hilal di Aceh Besar mendung. "Kondisinya agak mendung, tapi kalau takdir Allah, tiba-tiba angin arah barat menghilangkan mendung, bisa saja cerah. Jadi kita tidak bisa memprediksi secara pasti," kata Azhari, Jumat, 28 Februari 2025.

Azhari menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai awal ramadan akan ditetapkan melalui sidang isbat yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pukul 19.30 WIB.

"Keputusan tetap kita tunggu dalam sidang isbat. Setelah semua daerah melaporkan kondisi rukyat hilal, baru nanti diumumkan apakah awal Ramadhan jatuh besok atau lusa," ujarnya.
 

Baca: 

Pengamatan Hilal Awal Ramadan di Lembang Tertutup Awan Tebal


Selain di Aceh Besar, Kemenag Aceh juga melakukan rukyat hilal di lima lokasi lainnya, yaitu Tugu 0 KM Kota Sabang, Bukit Blang Tiron Perta Arun Gas Lhokseumawe, Pantai Lhokgeulumpang Setia Bakti Aceh Jaya, POB Suak Geudubang Aceh Barat, dan Pantai Nancala Teupah Barat Simeulue. Dari lokasi-lokasi tersebut, Kota Sabang dilaporkan memiliki kondisi cuaca yang cerah.

"Di Sabang, kita tempatkan tugu KM 0 kilometer dan informasinya di sana masih cerah," ungkap Azhari. Kondisi ini memberikan harapan bahwa hilal mungkin dapat terlihat di Sabang, meskipun di Aceh Besar terkendala cuaca mendung.

Aceh menjadi salah satu daerah harapan dalam penentuan hilal awal Ramadhan di Indonesia. Hal ini dikarenakan syarat elongasi geosentris terpenuhi di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang. Data dari Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang menunjukkan bahwa hilal sore hari berada di atas ufuk pada posisi 4,67 derajat di atas ufuk dan elongasi 6,4 derajat geosentris.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)