Wali Kota Bandung Muhammad Farhan saat memimpin Apel Hari Santri Nasional di Plaza Kota Bandung, Rabu, 22 Oktober 2025. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan
Roni Kurniawan • 22 October 2025 12:59
Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan peran penting santri dalam mewujudkan visi pembangunan nasional. Pernyataan ini disampaikan saat memimpin Apel Hari Santri Nasional di Plaza Kota Bandung, Rabu, 22 Oktober 2025.
Farhan menekankan, Hari Santri Nasional bukan sekadar momentum seremonial, melainkan ajakan untuk meneguhkan kembali kontribusi santri dan pesantren bagi kemajuan bangsa.
"Pesan apel ini adalah menjadikan santri sebagai garda terdepan dalam mewujudkan semua program visi Astacita dari Pak Prabowo. Pesantren harus menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari upaya mewujudkan delapan visi pembangunan Presiden Prabowo," ujar Muhammad Farhan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Farhan menyatakan, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada pesantren. Komitmen ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar pemerintah daerah menjalin kerja sama kuat dengan lembaga pesantren.
"Sesuai arahan Presiden, kita harus betul-betul menjalin kerja sama yang sangat kuat dengan pesantren-pesantren. Sistem pesantren ini hanya ada di Indonesia, dan dengan kekhasannya, pesantren telah menjadi salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia yang unggul," tutur Farhan.
Farhan menambahkan, nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, dan gotong royong yang tumbuh di pesantren sangat relevan dengan visi pembangunan Kota Bandung.
"Salah satu visi pembangunan Kota Bandung adalah mewujudkan Bandung yang Unggul. Dan salah satu mitra strategis dalam mencapai visi tersebut tentu saja pesantren," sambungnya.
Untuk memperkuat sinergi, Pemkot Bandung memiliki program Pesan Plan. Program ini menjadi dasar hukum kerja sama antara pemerintah kota dan pesantren.
"Kita ingin mengoptimalkan berbagai macam bentuk kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dengan pesantren. Dengan adanya dasar hukum tersebut, kita jadi mengetahui secara persis kerangka kerja sama antara Pemkot dan pesantren," ungkap Farhan.
Berbagai rencana telah disiapkan untuk memperkuat kolaborasi ini, mulai dari pemberdayaan ekonomi pesantren hingga pelatihan keterampilan digital bagi santri.
"Macam-macam sudah kita pikirkan. Kita ingin agar santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman," tegas Farhan.