Dua Kereta Bagian Belakang KA Purwojaya Relasi Gambir – Kroya Anjlok di Bekasi. Foto: Dok. KAI Daop 1 Jakarta.
Media Indonesia • 26 October 2025 15:59
Purwokerto: PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, membatalkan perjalanan tiga kereta api tujuan Jakarta. Pembatalan ini menyusul insiden anjloknya KA Purwojaya di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi.
Tiga kereta yang dibatalkan meliputi KA Purwojaya relasi Cilacap–Gambir, KA Sawunggalih rute Kutoarjo–Pasarsenen, dan KA Cakrabuana tujuan Purwokerto–Gambir. Pembatalan berlaku untuk perjalanan pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro menjelaskan pembatalan diperlukan meski jalur sudah dapat dilintasi kembali. Penormalan pola perjalanan kereta masih harus dilakukan pasca insiden anjloknya KA Purwojaya.
"Peristiwa anjloknya KA 58F Purwojaya di petak Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, menyebabkan sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan dan perubahan operasi. Meski jalur sudah dapat dilintasi kembali, penormalan pola perjalanan masih harus dilakukan sehingga beberapa layanan dari Daop 5 perlu dibatalkan," jelas Krisbiyantoro, Minggu, 26 Oktober 2025.
Baca Juga : Dampak Anjloknya KA Purwojaya, Penumpang KA Joko Tingkir Tujuan Jakarta Tertahan 4 Jam di Cirebon
Kereta yang tidak dapat beroperasi meliputi KA 56F–53F Purwojaya relasi Cilacap–Kroya–Gambir, KA 111 Sawunggalih, dan KA 121 Cakrabuana. Pembatalan ini untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.
KAI menyiagakan tambahan petugas di Stasiun Purwokerto, Kroya, dan Cilacap. Petugas membantu proses pembatalan tiket dan pengembalian dana bagi penumpang yang terdampak. Pelanggan akan menerima pengembalian dana tiket secara penuh. Pengurusan refund dapat dilakukan dalam waktu tujuh hari setelah jadwal keberangkatan.
"Kami mengapresiasi pengertian para pelanggan selama proses pemulihan berlangsung. KAI berkomitmen memberikan layanan terbaik serta memastikan perjalanan kembali normal dan aman," ujarnya.
Evakuasi KA Purwojaya telah tuntas pada Minggu dini hari. Jalur kiri Stasiun Kedunggedeh dibuka pukul 02.00 WIB dengan KA Bogowonto sebagai kereta pertama yang melintas. KAI terus memantau sarana dan prasarana untuk memastikan kondisi laik operasi. Langkah evaluasi juga disiapkan untuk meningkatkan keselamatan dan mencegah insiden serupa.