Pesisir Pantai Terdampak Abrasi di Jepara Diproyeksikan Dibangun Seawall dan Jetty

Penanaman mangrove di pesisir Jepara. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Pesisir Pantai Terdampak Abrasi di Jepara Diproyeksikan Dibangun Seawall dan Jetty

Rhobi Shani • 24 September 2025 17:05

Jepara: Belasan pesisir pantai yang terdampak abrasi di Kabupaten Jepara diproyeksikan bisa dibangun seawall dan jetty. Selain untuk menjaga kelestarian ekosistem pantai, langkah itu juga diproyeksikan mengamankan kawasan permukiman hingga areal pertanian yang potensial tergerus seiring ganasnya abrasi di pesisir Pulau Jawa bagian utara. 

Proyeksi untuk pembangunan seawall dan jetty itu berdasarkan hasil studi DD Penanganan Kerusakan Pantai Jepara dari Dinas PU SDA dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2024. Dari data itu tercatat ada 11 pesisir pantai di Jepara yang diproyeksikan dibangun seawall dan jetty. 
 

Baca: Nusron: Izin Reklamasi Tanggul Beton Cilincing di KKP
 
Rinciannya Pantai Cemara Kasih dan Pantai Ketapang, Kecamatan Donorojo; Pantai Bringin (Keling); Pantai Mahbang dan Pantai Bayuran (Kembang).

Lalu Pantai Balekambang, Pantai Bondo, Pantai Ombak Mati (Bondo); Pantai Ujung Piring, Pantai Selayar dan Pantai Ngelak (Mlonggo).

"Abrasi di Jepara mengkhawatirkan sehingga kami berharap pemerintah pusat atau provinsi ikut menangani persoalan ini," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di sela kegiatan penanaman mangrove dan resik-resik pantai dalam rangka Peringatan HUT TNI ke 80 dan HUT Kodam Diponegoro ke 75 yang digelar di kawasan pantai sekitar lapangan tembak Mororejo, Mlonggo, Jepara, Rabu, 24 September 2025.

Diketahui baik seawall maupun jetty punya beragam fungsi, seperti mengatasi abrasi, penurunan muka tanah hingga menjaga alur sungai tetap stabil di muara sehingga melindungi pantai dari pengikisan.

Dari data Dinas PU SDA dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah itu diketahui usulan rinci pembangunan seawall dan jetty tersebut. Misalnya untuk Pantai Cemara Kasih diproyeksikan dibangun seawall tipe A sepanjang 740 m, Pantai Mahbang seawall tipe B sepanjang 1530 m, Pantai Bondo pembangunan jetty (rubble mound) sepanjang 100 m hingga Pantai Ngelak pembangunan seawall tipe B dengan panjang 400 m.

Terkait penanganan abrasi, Bupati Jepara Witiarso Utomo juga sudah mengirimkan surat ke Menteri Pekerjaan Umum. Surat tertanggal 18 Maret 2025 itu juga ditembuskan kepada berbagai pihak terkait mulai dari Menteri PPN/ Bappenas, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ketua Komisi V DPR RI hingga Gubernur Jawa Tengah.

Dalam surat tersebut juga dicantumkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi. Mulai dari kawasan Jepara selatan seperti Pantai Desa Surodadi, Pantai Desa Bulak Baru, Pantai Desa Tanggul Tlare (Kecamatan Kedung) dan Pantai Desa Semat, Kecamatan Tahunan.

Lalu ada juga pantai di kawasan utara seperti Pantai Desa Jambu (Kecamatan Mlonggo) Pantai Desa Bondo (Bangsri), Pantai Desa Tubanan (Kembang) hingga Pantai Desa Bandungharjo (Donorojo).

Witiarso Utomo juga menekankan pentingnya penanaman mangrove untuk mengatasi abrasi dan sekaligus menjaga ekosistem kawasan pesisir. Menurutnya penanaman mangrove seperti yang dilakukan di Pantai Mororejo bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari upaya menjaga alam agar tetap bermanfaat hingga generasi mendatang.

“Alam yang terus kita pelihara ini bisa membawa manfaat untuk kita hingga anak cucu. Mudah-mudahan ini menjadi inspirasi agar masyarakat Jepara selalu menjaga lingkungannya, supaya lingkungan juga memberikan manfaat dan berkah untuk kita semua,” kata Witiarso.

Sementara Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan pantai, mengingat Jepara memiliki garis pantai panjang yang menjadi daya tarik wisatawan.

“Jepara punya garis pantai yang cukup panjang dan menarik. Maka kita semua harus sadar untuk menjaga kebersihan pantai karena ini sudah menjadi ikon Jepara,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, perubahan iklim dan cuaca menuntut adanya langkah nyata untuk mencegah abrasi. Salah satunya dengan penanaman mangrove.

“Semoga kegiatan ini membuat pantai lebih indah, wisatawan semakin banyak ke Jepara, dan penanaman mangrove bisa menjadi wisata baru sekaligus mencegah abrasi,” ungkap Dandim.

Dengan kegiatan ini, Jepara berharap semakin dikenal sebagai daerah yang tidak hanya kaya wisata bahari, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)