Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Rekening bank yang tidak aktif atau dormant dapat menghambat transaksi keuangan. Kini, aktivasi kembali rekening dapat dilakukan dengan mudah melalui layanan digital maupun kunjungan ke kantor cabang di Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
1. Bank Mandiri
Untuk nasabah Bank Mandiri, aktivasi rekening dapat dilakukan melalui aplikasi Livin' by Mandiri. Syarat utamanya adalah memiliki saldo minimal sesuai ketentuan produk tabungan dan akun Livin' by Mandiri yang telah terdaftar.
- Buka aplikasi Livin' by Mandiri, pilih "Semua Tabungan Anda".
- Pilih rekening berstatus "Tidak Aktif", lalu klik "Aktivasi Sekarang".
- Lakukan verifikasi wajah dengan selfie.
- Masukkan PIN Livin' dan selesaikan transaksi kecil seperti transfer atau setor tunai.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
2. BRI
Rekening BRI akan dinyatakan dormant jika tidak ada transaksi selama 6-12 bulan, aktivasi bisa dilakukan melalui aplikasi BRImo. Syarat yang diperlukan meliputi KTP asli, nomor rekening BRI, dan aplikasi BRImo yang sudah terinstal.
- Login ke BRImo, cari menu "Aktivasi Rekening Dormant".
- Unggah foto KTP dan lakukan verifikasi data.
- Bank akan melakukan proses verifikasi
- Jika verifikasi berhasil, rekening akan aktif dan dapat digunakan
3. BNI
Untuk nasabah BNI, aktivasi rekening hanya dapat dilakukan melalui kantor cabang. Rekening dinyatakan dormant jika tidak ada transaksi lebih dari 180 hari. Syarat aktivasi adalah setoran minimal sebesar Rp100 ribu dan membawa KTP serta buku tabungan.
- Kunjungi cabang BNI terdekat dengan KTP + buku tabungan.
- Lakukan setor/penarikan tunai untuk mengaktifkan rekening.
- Untuk alternatif, Hubungi BNI Call 1500046 untuk konfirmasi status rekening.
Agar rekening tidak kembali dormant, masyarakat disarankan untuk melakukan transaksi kecil seperti transfer atau pembayaran minimal setiap tiga bulan sekali, menjaga saldo di atas batas minimum, serta mengaktifkan notifikasi transaksi melalui
mobile banking.
Aktivasi rekening dormant kini lebih praktis dengan dukungan layanan digital. Pastikan data selalu terbarui agar transaksi penting tidak terganggu. (
Muhammad Adyatma Damardjati)