Penanganan Korban Ponpes Al-Khoziny Dipusatkan ke RS Bhayangkara Surabaya

Wali santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo memantau posko siaga bencana runtuhnya bangunan Musala. Metro TV

Penanganan Korban Ponpes Al-Khoziny Dipusatkan ke RS Bhayangkara Surabaya

Amaluddin • 3 October 2025 07:51

Sidoarjo: Pusat post mortem tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny dipindah ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur di Surabaya. Sebelumnya penanganan jenazah korban ambruknya bangunan musala di ponpes tersebut dipusatkan di RSI Siti Hajar.

"Keputusan pemindahan pusat post mortem ini hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait dari lintas instansi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sidoarjo, dr. Lakhsmie Herawati Yuwantina, Jumat, 3 Oktober 2025.

Adapun berbagai pihak yang dimaksud Lakhsmie, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, RSI Siti Hajar, Polda Jatim, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim.

Lakhsmie mengatakan pemindahan lokasi post mortem dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Terutama terkait fasilitas, tenaga ahli, dan aspek keamanan.

"Nah, RS Bhayangkara memiliki sarana prasarana yang lebih lengkap, serta tim forensik yang siap menangani identifikasi korban. Selain itu, keterbatasan lahan dan faktor keamanan di lokasi sebelumnya juga menjadi alasan utama pemindahan,” jelas Lakhsmie.

Menurutnya, keputusan ini juga telah dikonsultasikan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang memberikan persetujuan agar pemulasaraan jenazah dipusatkan di RS Bhayangkara.

“Mengingat nantinya akan banyak keluarga korban yang datang, kami konsultasikan kepada beliau dan beliau menyetujui untuk dialihkan ke RS Bhayangkara Polda Jatim,” ujar Lakhsmie.

Persiapan pemindahan post mortem sudah mulai dilakukan sejak Kamis malam, bersamaan dengan proses evakuasi korban di lokasi kejadian. 

Sementara itu, rencana untuk menyiagakan RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo, akhirnya ditiadakan. Seluruh proses dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Jatim Surabaya sesuai arahan yang telah ditetapkan.

“Kami harus berproses sejak awal agar alurnya tertata rapi dan tidak menimbulkan kepadatan di lapangan,” tandas Lakhsmie.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)