Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto. Foto: Dok. ANTARA.
Siti Yona Hukmana • 10 November 2025 20:38
Jakarta: Polda Metro Jaya menggeledah rumah siswa terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah siswa tersebut.
"Memang ada beberapa barang, buku, dokumen yang disita, diambil, dibawa oleh Puslabfor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 November 2025.
Bhudi mengatakan penyidik masih meneliti barang bukti tersebut. Pihak
kepolisian juga masih melakukan serangkaian pendalaman.
"Apabila itu mendukung dalam suatu peristiwa ledakan di SMA 72, ini akan masuk dalam kriteria barang butki. Tetapi apabila itu tidak menjadi asupan di dalam proses olah barang bukti, itu mungkin kita abaikan," kata Bhudi.
Peristiwa ledakan ini terjadi saat khotbah Salat Jumat pada Jumat siang, 7 November 2025. Ada 96 orang menjadi korban ledakan.
Total masih ada 32 orang yang dirawat. Rinciannya, 13 orang dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, 17 orang di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, 1 orang di Rumah Sakit Pertamina Jaya, dan 1 orang di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Metrotvnews.com/Yurike Budiman.
Densus 88 Antiteror Polri menemukan tujuh peledak di lokasi diduga dibawa siswa terduga pelaku. Tiga di antaranya tidak meledak dan empat lainnya meledak di dua lokasi.
Selain itu, polisi juga menemukan dua senjata mainan di lokasi ledakan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terduga pelaku ledakan itu sudah diketahui.
Pelaku merupakan siswa di SMAN 72 Jakarta. Namun, motif siswa melakukan tindak pidana ini masih didalami.