Layanan di Makkah Siap Hadapi Gelombang Jemaah Haji Indonesia

Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yavid berbincang dengan calon jemaah haji Indonesia/Metro TV/Misba

Layanan di Makkah Siap Hadapi Gelombang Jemaah Haji Indonesia

Misbahol Munir • 14 May 2025 11:06

Makkah: Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi wilayah daerah kerja (Daker) Makkah terus mempersiapkan berbagai layanan. Terutama, untuk menyambut gelombang kedatangan calon jemaah haji Indonesia dari Madinah. 

Layanan ini terus disiapkan seiring berjalannya kedatangan perdana jemaah Indonesia sejak 10 Mei 2025. Sejumlah hotel tempat menginap jemaah di setiap sektor telah siap dengan berbagai layanan seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga fasilitas kesehatan bagi jemaah.

Tenaga Ahli Menteri Agama bidang Haji dan Hubungan Luar Negeri, Bunyamin Yafid, menekankan pendekatan humanis dalam melayani jemaah haji Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaah. 

"Jemaah haji perlu dijaga perasaan dan emosinya setelah perjalanan panjang dari Madinah," ujar Bunyamin saat melakukan pengecekan setiap sektor di Makkah, dikutip Rabu, 14 Mei 2025.

Klinik di Hotel Durrat Rafat 1021 di sektor 10, daerah Misfalah, Makkah, tempat menginap jemaah haji Embarkasi Surabaya (SUB) Jawa Timur ini telah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai untuk penanganan pertama bagi calon jemaah haji Indonesia. 
 

Baca: Calhaj Indonesia Laksanakan Umrah Wajib Sebelum Puncak Haji

Tenaga Kesehatan Sektor 10, dokter Fari Teddy Rahardian, menjelaskan bahwa klinik ini merupakan satelit kesehatan yang dapat menangani gangguan kesehatan jemaah.

"Apabila ada jemaah yang ada gangguan kesehatan bisa langsung dibawa ke sini (klinik)," ujarnya. 

Proses pemindahan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah telah memasuki hari keempat pada Selasa, 13 Mei 2025. Skala pergerakan semakin besar. Hingga pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS) tercatat sudah 42 kloter dengan 16.382 jemaah yang tiba di Makkah.

Secara keseluruhan, jumlah jemaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci terus bertambah. Berdasarkan data Siskohat, hingga Selasa, 13 Mei 2025 pagi, sudah 219 kloter atau 41,71 persen dari total 525 kloter yang mendarat di Madinah.

Total jemaah yang diberangkatkan mencapai 85.195 orang, atau 41,9 persen dari kuota nasional 203.320. Dari jumlah itu, sebanyak 18.341 jemaah adalah lansia, setara dengan 21,52 persen dari total jemaah yang sudah tiba.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)