Gubernur Jakarta Pramono Anung. MI/Farhan
Farhan Zhuhri • 19 August 2025 13:26
Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Dia mengatakan acara pameran lowongan kerja perlu diperbanyak agar dapat terus memfasilitasi para pencari kerja di Jakarta.
"Salah satu problem serius saat ini adalah lowongan pekerjaan yang sangat dicari oleh warga, dan bukan hanya di Jakarta melainkan juga di daerah lain di luar Jakarta. Dan, Jakarta membuka kesempatan bagi siapa pun agar orang bisa mencari lapangan pekerjaan," ujar Pramono, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.
Pemerintah Provinsi Jakarta sudah melakukan 13 kali pameran lowongan pekerjaan sepanjang tahun ini di seluruh Jakarta. Targetnya, Pemprov Jakarta akan menggelar pameran lowongan pekekerjaan sebanyak 21 kali hingga akhir 2025.
"Dan, saya sampaikan kalau memang dibutuhkan bisa lebih dari 21, diperbanyak," ujar Pramono.
Dia menyampaikan Jakarta Jobfest 2025 diikuti 37 perusahaan dengan jumlah lowongan pekerjaan sekitar 2.000 lowongan pekerjaan. Dia mengingatkan jajarannya agar proses rekrutmen pada Jakarta Jobfest 2025 dilakukan secara terbuka dan transparan, serta diatur sebaik mungkin.
"Saya tidak mau penyelenggaraan Jobfest ini seperti beberapa kejadian di daerah lain di luar Jakarta, di mana lowongan yang tersedia tidak seberapa banyaknya tetapi yang mendaftar dan hadir sampai puluhan ribu dan sampai ada yang pingsan, saya tidak mau itu terjadi," kata Pramono.
Pramono menjelaskan saat ini terdapat banyak permintaan tenaga kerja Indonesia dari luar negeri seperti Jepang, Korea, Australia, dan lain-lain. Namun, umumnya para calon tenaga kerja Indonesia terkendala kemampuan bahasa asing.
Pramono secara khusus memerintahkan Dinas Tenaga Kerja Jakarta untuk membuat Mobile Training Unit (MTU) atau mobil pelatihan yang melakukan pelatihan tenaga kerja, hingga tingkat kelurahan khusus untuk pelatihan bahasa asing.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Syaripudin, menjelaskan penyelenggaraan jobfair atau jobfest di Jakarta sudah dilakukan 13 kali, dengan target 21 kali di 2025.
Sebanyak 405 perusahaan sudah berpartisipasi dengan lebih dari 1.450 pendaftar yang diterima dari jumlah pendaftar lebih dari 3.700 orang.
"Sekitar 38,39% efektifitas dari pencari kerja yang terserap di Jobfair yang sudah diselenggarakan sepanjang tahun 2025," kata Syaripudin.
Baca Juga:
Pemprov Jakarta Gelar Festival Lowongan Kerja di Velodrome, Catat Tanggalnya |
Jobfest 2025 berlangsung sejak pukul 08.00-16.00 WIB, pada 19-20 Agustus 2025. Syaripudin mengatakan pelaksanaannya diselenggarakan di tempat yang lebih terbuka, yakni di Velodrome.
Kegiatan ini juga dilengkapi berbagai layanan, seperti layanan administrasi pencatatan sipil, perizinan, Samsat, pameran mobile training unit, pentas hiburan hingga konseling karier dari pihak pemerintah dan swasta. Dengan demikian, para pencari kerja yang datang semakin terfasilitasi dalam proses pencarian kerjanya.
Sementara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial Chico Hakim menyampaikan, animo para pencari kerja di Jakarta sangat tinggi. Pemerintah Provinsi Jakarta terus berusaha memfasilitasi agar para pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkannya.
"Prinsipnya, seperti yang disampaikan Pak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, bahwa siapa saja boleh mencari pekerjaan di Jakarta, apakah ia warga Jakarta atau warga Jakarta. Karena persoalan tingginya pencari kerja ini bukan saja terjadi di Jakarta, tetapi terjadi secara nasional," kata Chico.
Dia menyampaikan terpenting proses rekrutmen harus dilakukan secara transparan dan terbuka. "Kami mengapresiasi seluruh pihak yang sudah terlibat dalam penyelenggaraan Jobfest 2024, khususnya kepada perusahaan yang berpartisipasi," ujar Chico.