Ketum Jaman Iwan Dwi Laksono. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 16 August 2025 21:48
Jakarta: Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Iwan Dwi Laksono, menilai perempuan bukan hanya pelengkap dalam pembangunan bangsa. Kaum hawa dinilai memiliki peran strategis.
Hal itu disampaikan Iwan dalam peringatan HUT ke-18 Jaman di di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu, 16 Agustus 2025. Meski memiliki peran strategis, perempuan masih menghadapi tantangan struktural, kultural, dan institusional.
“Partisipasi politik perempuan Indonesia masih rendah. Kita masih berada di peringkat ke-6 dari 10 negara ASEAN dalam hal representasi politik perempuan. Ini bukan sekadar angka. Ini adalah cerminan dari sistem yang belum inklusif,” kata Iwan, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk itu, Jaman berkomitmen meningkatkan partisipasi perempuan dengan memberikan pendidikan politik inklusif bagi perempuan. Lalu, mengembangkan kaderisasi kepemimpinan perempuan, mewujudkan kebijakan afirmatif yang berkelanjutan, memperluas akses perempuan terhadap teknologi dan pelatihan digital, dan membangun ekosistem pemberdayaan berbasis kemitraan multipihak.
Komitmen meningkatkan partisipasi perempuan juga dilakukan dengan membentuk Jaman Perempuan Indonesia (Japri). Peluncuran dilakukan dalam Talk Show bertajuk Peran Sosial Politik Perempuan dalam Kemandirian Nasional yang menghadirkan menghadirkan penulis dan penggiat perempuan yang aktivis 1998 Lilik HS serta Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati.
Baca juga:
Perempuan di Jakarta Masih Terjebak Ketidakpastian Kerja dan Eksploitasi |