Kegiatan penanaman mangrove serentak 'Mageri Segoro' 2025. Foto: dok Istimewa.
Husen Miftahudin • 18 October 2025 19:04
Jakarta: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan penanaman mangrove serentak 'Mageri Segoro' 2025 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung pesisir, mencegah abrasi, dan memperkuat ketahanan ekosistem laut dan pantai dengan melakukan penanaman jenis bibit Avicennia spp (api-api), Casuarina spp (cemara laut), dan Callophylum inophyllum (nyamplung).
Lokasi utama kegiatan ini difokuskan di Pantai Muara Kencana dan Pantai Kinasih, Kabupaten Kendal, juga dilaksanakan di pesisir pantai Utara KEK Industropolis Batang. Kegiatan penanaman serentak ini bahkan telah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan kegiatan Penanaman Mangrove Serentak Mageri Segoro 2025 menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga pesisir dan lingkungan dari ancaman abrasi serta perubahan iklim.
"Terima kasih kepada seluruh pihak pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat yang telah bergotong royong menanam untuk masa depan. Semoga langkah kecil kita hari ini menjadi jejak besar bagi kelestarian Jawa Tengah yang hijau dan berkelanjutan," ucap Dyah dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Baca juga: KEK JIIPE Cetak Investasi Lebih dari Rp87 Triliun di Triwulan I-2025 |