Legislator Demokrat Diingatkan Fokus Memperjuangkan Kepentingan Rakyat

Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengingatkan pada legislator partainya untuk memberikan solusi nyata terhadap permasalahan rakyat. Jangan sampai legislator hanya memberikan janji.

Hal ini disampaikan Ibas dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) nasional anggota DPRD Partai Demokrat tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Bimtek gelombang pertama ini diikuti anggota DPRD Demokrat se-Pulau Jawa.

"Kita melihat harapan rakyat yang semakin tinggi terhadap wakil-wakilnya, termasuk suara-suara rakyat yang harus terus diperjuangkan," ujar Ibas dalam keterangannya, dikutip Rabu, 27 Agustus 2025.

Ia menekankan pentingnya mendekat dan membantu rakyat secara konkret, serta melaksanakan fungsi legislasi dan pengawasan secara jujur dan berpihak. Kolaborasi dengan pemerintah dan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika juga dinilai penting untuk terus dilakukan.

"Tantangan kian bertambah. Rakyat butuh lebih dari janji, tapi ingin solusi nyata yang membawa harapan," ujar Ibas.
 

Baca juga: Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy Ditelepon Langsung Hasto

Ketua Fraksi Demokrat di DPR itu mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan rakyat. Ia juga mengingatkan para kader untuk selalu menjadi pemimpin yang membumi. 

"Pegangan kita: Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Bukan sekadar dasar konstitusi, tapi kompas moral dalam setiap langkah dan keputusan," ungkap Wakil Ketua MPR itu.

Bimtek ini berlangsung mulai 25 Agustus hingga 2 Oktober 2025, terbagi ke dalam lima gelombang. Pembukaan dilakukan secara daring melalui sambutan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Sejumlah tokoh nasional dan internal Demokrat hadir sebagai pemateri, di antaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf, dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Herman Khaeron. Bimtek ini juga menghadirkan pemateri dari unsur pemerintah dan lembaga negara.