Bangka Barat Dikepung 150 Titik Panas

Ilustrasi kebakaran hutan di Babel. MI

Bangka Barat Dikepung 150 Titik Panas

Media Indonesia • 29 August 2025 14:58

Pangkalpinang: Sebanyak 76 titik panas terpantau satelit berada di Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel). Ari Primajaya mengatakan saat ini kondisi cuaca di Babel panas sehingga titik panas mudah terdeteksi satelit.

Berdasarkan pantauan dari BMKG Pangkalpinang, jumlah titik panas hari ini Jumat, 29 Agustus lebih banyak dari kemarin. "Kamis kemarin ada 138 titik panas, kalau hari ini meningkat menjadi 150 titik panas," kata Ari di Pangkalpinang, Jumat, 29 Agustus 2025.

Titik panas yang diduga adanya Karhutla ini, menurut Ari bertebaran paling banyak di Kabupaten Bangka Barat dengan 76 titik.

"Bangka 15 titik,  Bangka Selatan 18 titik. Bangka Tengah 22 titik, Belitung 7 titik. Belitung Timur 12 titik, totalnya dengan Bangka Barat 150 titik," ujar Ari.
 

Baca: Kebakaran 77 Hektare Lahan di Aceh Selatan, Helikopter Water Bombing Dikerahkan

Tingkat akurasi 150 titik panas ini lanjutnya di angka 7. Artinya memang ada sumber api tetapi itu kecil. Namun untuk memastikan itu karhutla atau bukan harus di lakukan pengecekan di lokasi.

"Titik panas yang terpantau ini diduga ada warga yang melakukan pembakaran lahan untuk berkebun, ini dugaan mereka bakar lahan untuk kebun, tapi ditunggu," ujar Ari.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau warga yang ingin membuka kebun untuk tidak melakukan pembakaran, sebab di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini sangat berbahaya bisa mengakibatkan karhutla.

"Upaya yang kami lakukan, terus memberi himbauan agar tidak terjadi karhutla, seperti jangan buang patung rokok ada bara apanya, kemudian jangan bakar lahan atau sampah tidak di tunggu,"ucap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)