Ketum NasDem Surya Paloh/MI/Tri
Devi Harahap • 27 April 2025 20:22
Jakarta: Peneliti Senior Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli mengatakan bahwa pernyataan pidato Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang menyinggung soal kemunafikan politik, mencerminkan sikap publik dan harus menjadi refleksi bersama bagi para politisi maupun elite bangsa.
“Saya mengira apa yang disampaikan oleh Pak Surya Paloh tersebut mewakili aspirasi publik dan mayoritas rakyat yang selama ini kecewa dengan laku dan perbuatan (pemerintah) karena apa yang diucapkan berbeda dengan apa yang dilakukan,” katanya kepada Media Indonesia pada Minggu, 27 April 2025.
Menurut Lili, pesan yang disampaikan Surya Paloh tersebut secara tidak langsung telah menjadi realitas dan budaya buruk dalam perpolitikan Indonesia yang seharusnya dapat dihilangkan.
“Dengan kata lain, apa yang dikemukakan oleh pak Surya Paloh bisa jadi mewakili kegelisahan dan unek-unek publik yang sudah lelah dan jenuh dengan perilaku elite dan pemimpin yang kata pak SP, lain di bibir, lain di hati,” kata dia.
Baca: Surya Paloh Singgung Kemunafikan dalam Berpolitik, Siapa yang Dimaksud? |