DKPP Jepara Gencar Vaksinasi PMK

Jepara: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara gencara melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Dalam sehari, ratusan hewan ternak diberi vaksin PMK.

Kepala Bidang Peternakan pada DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir, menyampaikan intensitas vaksinasi PMK ditingkatkan jelang Iduladha. Itu sebagai langkah antisipasi pencegahan dan penularan pada hewan ternak. Sebab, saat ini Bumi Kartini zero PMK. 

"PMK sudah tidak ada kasus, tapi ini vaksinasi masih tetap dilakukan. Untuk sementara ini vaksinasi LSD (Lumpy Skin Disease) kami hentikan dulu, kami fokuskan ke (vaksinasi) PMK," kata Mudhofir di Jepara, Selasa, 29 April 2025.
 

Baca: 433 Kerbau dan Sapi di Bengkulu Terjangkit PMK Sepanjang 2025

Saat ini stok vaksin PMK di Kota Ukir mencapai 1.500 dosis. Jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk beberapa hari ke depan.

"Sehari rata-rata bisa 100 dosis, jadi stok yang ada sekarang masih cukup. Kalau sudah menipis, biasanya kami mengajukan lagi ke provinsi," jelas Mudhofir.

Berkait penghentian sementara pemberian vaksin LSD, Mundhofir, menerangkan bahwa saat ini tidak ditemukan kasus LSD pada hewan ternak. Di sisi lain, penurunan bahkan zero kasus LSD juga terjadi di daerah-daerah sekitar yang berpotensi menularkan LSD.

"LSD distop, karena kasus yang muncul dan ancaman daerah sekitar. Makanya ini difokuskan dulu ke PMK, meskipun sekarang (di Jepara) zero, kasus itu (PMK) di daerah lain masih ada," ujar Mudhofir.