Polisi Periksa Pegawai Persada Hospital Malang

Malang: Polresta Malang Kota mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter berinisial AY di Persada Hospital, Kota Malang, Jawa Timur. Perkembangan terkini, polisi memeriksa seorang pegawai rumah sakit tersebut untuk dimintai keterangan.

"Penyidik telah meminta keterangan dari salah satu pegawai rumah sakit terkait kasus dugaan pelecehan ini," ungkap Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Rabu 23 April 2025.

Dengan pemeriksaan pegawai rumah sakit ini, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota telah mengumpulkan keterangan dari tiga orang. Sebelumnya, polisi telah memeriksa dua saksi, termasuk seorang rekan korban pertama berinisial QAR.

"Sudah ada dua saksi yang kita periksa selain saksi korban. Saksi pertama itu rekan korban, dan saksi berikutnya adalah pegawai rumah sakit," jelas Yudi.

Penyidik saat ini masih fokus pada pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi-saksi. Setelah seluruh bukti terkumpul dan keterangan saksi dianggap lengkap, polisi akan menjadwalkan pemanggilan terhadap terduga pelaku, dokter AY.
 

Baca: Persada Hospital Malang Dukung Polisi Usut Kasus Pelecehan Seksual Dokter ke Pasien

"Setelah pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti selesai, yang bersangkutan (dokter AY) akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Ini termasuk saksi yang melihat atau berada di lokasi kejadian," tuturnya.

Polisi memastikan komitmennya untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan ini secepat mungkin. Sebab laporan pertama telah diterima sejak Jumat, 18 April 2025. "Kami harus teliti dalam menangani kasus ini, apalagi kejadiannya sudah hampir tiga tahun lalu. Namun, kami akan berusaha semaksimal mungkin," tegas Yudi.

Sebelumnya, QAR melaporkan dokter AY atas dugaan pelecehan yang dialaminya saat menjalani pengobatan di Persada Hospital Malang pada September 2022. Ironisnya, kasus ini terus berkembang dengan munculnya laporan dari terduga korban lain. 

Pada Selasa 22 April 2025, seorang wanita berinisial A asal Kota Malang juga melaporkan dokter AY atas tuduhan pelecehan yang terjadi saat dirinya berobat di rumah sakit yang sama pada 2023.