Kemdiktisaintek Sudah Salurkan Rp4,86 Triliun untuk Program KIP Kuliah Tahun Ini

Ilustrasi beasiswa. Foto: Freepik.

Kemdiktisaintek Sudah Salurkan Rp4,86 Triliun untuk Program KIP Kuliah Tahun Ini

Despian Nurhidayat • 15 March 2025 15:29

Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyelenggarakan sosialisasi dan penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Tahun 2025. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengemukakan bahwa prioritas utama pembangunan nasional adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global. 

Brian menyampaikan pemerintah berkomitmen untuk terus memperluas akses pendidikan tinggi. Sehingga, dapat dinikmati oleh seluruh anak bangsa, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berasal dari daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

“Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah merupakan salah satu program strategis nasional di bidang pendidikan yang bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan finansial, tetapi juga untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia,” ujar Brian saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 15 Maret 2025.

Brian menjelaskan, total alokasi anggaran bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sejumlah Rp7,3 triliun dengan jumlah sasaran 847.333 mahasiswa pada semester genap 2025. Hingga 13 Maret 2025, anggaran KIP Kuliah dan ADIK yang sudah tersalurkan dan dalam proses Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sejumlah Rp4,86 triliun bagi 547.777 mahasiswa.
 

Baca juga: 

Rerie Minta Kedepankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP agar Tepat Sasaran


"Kita telah mentransfer dana sebesar Rp4,86 triliun untuk mendukung 547.777 mahasiswa penerima beasiswa. Ke depan, kami berkomitmen mempercepat penyaluran beasiswa, sehingga mahasiswa bisa menerimanya lebih awal agar tidak mengalami kendala finansial dalam menempuh pendidikan,” tegas Brian.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendukung penuh program beasiswa KIP. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan DPR dalam memastikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas.  

"Kami mendukung penuh inisiatif yang dilakukan Kemdiktisaintek ini dan berharap agar skema pendanaan beasiswa semakin optimal. Kami juga mendorong agar dosen memiliki kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia" ujar Hetifah.  

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, melaporkan bahwa pada 2025, program beasiswa KIP Kuliah akan diberikan kepada 1.040.192 mahasiswa. Sementara beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) akan disalurkan kepada 9.141 mahasiswa dari berbagai wilayah, termasuk Papua dan daerah tertinggal.  

"Kami terus memastikan bahwa penerima beasiswa ini benar-benar berasal dari kelompok yang membutuhkan, serta mempercepat proses pencairan agar mahasiswa tidak mengalami kesulitan ekonomi selama studi mereka" ujar Togar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)