Dishub Tangsel tengah melakukan ramp check bus di Terminal Pondok Cabe.
Hendrik Simorangkir • 17 March 2025 23:39
Tangerang: Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), mulai merangkak naik. Kenaikan harga terutama terjadi untuk tujuan bus ke wilayah Jawa Tengah.
"Kenaikan harga sudah dari 14 Maret 2025, harga tiket sudah naik sebesar Rp30 ribu. Kenaikan harga tiket bakal terus terjadi hingga menjelang H-1 lebaran," ujar pengelola agen PO Bus Gunung Mulia Putera, FX Sadino, Senin, 17 Maret 2025.
Saat ini pihaknya akan kembali menaikan harga tiket bus sebesar Rp50 ribu. Sebelumnya, harga tiket telah dinaikan pada 14 Maret 2025.
"Misalkan harga tiket menuju Solo, Jawa Tengah harga normalnya Rp270 ribu, dan kemarin sempat naik menjadi Rp300 ribu. Saat ini akan naik lagi Rp50 ribu, sehingga sekarang kita jual tiket seharga Rp350 ribu," jelasnya.
Tak sampai di situ, Sadino menerangkan harga tiket tersebut akan kembali naik sebesar Rp100 ribu terhitung dari 21-24 Maret 2025. Nantinya, kata Sadino, saat puncak arus mudik pada 25-30 Maret, harga tiket bisa tembus Rp550 ribu.
"Naiknya bertahap, Rp100 ribu setiap kali naik. Tapi pas 31 Maret harga tiket kembali turun menjadi Rp460 ribu," ungkap dia.
Menurut Sadino, kenaikan harga tiket merupakan keputusan dari perusahaan dalam menentukan tarif hingga puncak arus mudik lebaran. Namun, saat ini pemesanan tiket masih stabil dengan tujuan terbanyak menuju Jawa Tengah, seperti Wonosari, Solo, dan Wonogiri.
"Pemesan belum terlalu banyak, biasanya mulai H-7 Lebaran, karena kalau sekarang anak-anak masih sekolah dan pekerja belum libur juga," katanya.
Sementara itu, Kepala Terminal Pondok Cabe Tangsel, Noval Irawan, mengatakan, tidak ada kebijakan dari pihaknya untuk menaikan harga tiket bus. Ia memprediksi kenaikan tiket terjadi pada H-10 atau H-7 lebaran.
"Kalau dari terminal tidak ada, kalau kenaikan tarif itu dari PO-nya langsung. Naiknya juga enggak terlalu tinggi, paling hanya beberapa persen. Di sini (Terminal Pondok Cabe) kurang lebih PO kita ada 34 PO," kata Noval.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan PO bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik lebaran. Tujuan Jawa Tengah dan Timur menjadi daerah paling banyak dituju para pemudik dari Terminal Pondok Cabe.
"Kita lihat dari penumpangnya juga nanti, kalau misalkan nanti membludak kita akan hubungi PO yang ada di sini untuk nambahin unitnya. Lonjakan penumpang baru terlihat pada H-7 Lebaran, dengan dominannya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.