Jelang Arus Balik Lebaran, Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni

Jakarta: Masa arus balik lebaran tahun ini akan segera berlangsung. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengunjungi pelabuhan Bakauheni Lampung untuk memastikan kelancaran pelayanan angkutan barang dan kendaraan saat arus balik.

"Saya ke sini untuk memastikan teman-teman di Pelabuhan Bakauheni menyiapkan segala sesuatunya agar menjadi lebih baik," kata Dudy di sela mengecek persiapan arus balik, melalui keterangan tetulis, Selasa, 1 April 2025.

Dudy juga akan memastikan sejumlah langkah persiapan dalam menghadapi arus balik. Seperti penyelenggaraan pelabuhan delaying system dan pengaturan flow di berbagai jalan tol.

"Di situlah, intinya salah satu tools kita supaya penyelenggaraannya jadi lebih baik," jelas Duddy.

Dudy mengatakan sejumlah langkah yang diambil untuk mempersiapkan arus balik di Pelabuhan Bakauheni antara lain sistem clustering, delaying, dan buffer zone. Selain itu, pemerintah akan mempersiapkan kantong-kantong untuk parkir, termasuk delaying system agar para penumpang tidak menunggu terlalu lama di pelabuhan.

"Jadi itu semua adalah langkah-langkah teknis yang disiapkan, yang pada ujungnya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
 

Baca juga: Tol Purbaleunyi Menuju Cileunyi Macet Lebih dari 3 KM

Dudy memastikan jumlah kapal dan pelabuhan masih sangat cukup untuk menampung pemudik. Ada sekitar 40 kapal yang dikerahkan. 

"Nanti dari Lampung juga ada tiga pelabuhan yang dioperasikan yaitu Pelabuhan Wika Beton, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, serta Pelabuhan Bakauheni," ucapnya.

Melansir data PT ASDP Indonesia Ferry, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra dari H-10 sampai dengan hari lebaran (21-31 Maret 2025) mencapai 225.400 unit. Ini mencakup kendaraan roda dua, roda empat, serta truk di tiga pelabuhan (Merak, Ciwandan, BBJ Bojonegara).

Angka tersebut turun 0,1 persen dari 2024 yang berjumlah 225.637 unit. Sedangkan untuk jumlah penumpang mengalami kenaikan 3 persen, yakni 2025 berjumlah 885.828 orang, sedangkan 2024 859.521 orang.

Dudy berharap pelaksanaan arus balik dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak berjalan baik seperti saat arus mudik. Menurutnya, Pelabuhan Merak telah melaksanakan secara baik pengelolaan arus mudik, sehingga pelabuhan itu bisa melayani masyarakat secara lancar dan aman menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni.

"Harapannya, itu juga akan bisa dilakukan pada saat arus balik lagi dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak," ujarnya.