Daftar Bantuan yang Indonesia Kirim ke Myanmar Pasca Diterjang Gempa Magnitudo 7,7

Hercules pengangkut bantuan dan personel SAR dari Indonesia dikirim ke Myanmar untuk membantu penanganan gempa magnitudo 7,7 yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Dok: Kemhan

Daftar Bantuan yang Indonesia Kirim ke Myanmar Pasca Diterjang Gempa Magnitudo 7,7

Surya Perkasa • 2 April 2025 22:50

Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) bersama berbagai instansi terkait seperti TNI, Basarnas, BNPB, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), hingga relawan dari berbagai organisasi berkoordinasi dan bergerak cepat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar yang dihantam gempa magnitudo 7,7 pada Jumat, 28 Maret 2025. Kloter pertama bantuan kemanusiaan tersebut telah tiba di Myanmar pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Apa saja bantuan yang dikirimkan? Berikut daftar bantuan yang dilaporkan telah tiba di Myanmar.

Kloter pertama bawa kebutuhan darurat

Dilansir dari laman Kementerian Pertahanan, Rabu, 2 April 2025, mengungkap bantuan gelombang pertama diangkut pesawat Hercules A-1342. Bantuan yang dibawa mencapai 12 ton terdiri dari berbagai kebutuhan darurat.

Bantuan dari Kemhan meliputi tenda, sarung, selimut dan mie instan. Sementara itu, bantuan dari Basarnas dan BNPB seperti truk, genset, biskuit, makanan siap saji, pakaian, dan selimut. Sebanyak 37 personel tim aju, yang terdiri dari 11 personel tim gabungan kementerian/lembaga, 6 personel pengamanan dari TNI, serta 20 personel crew Hercules, dikerahkan untuk memastikan bantuan tersebut disalurkan dengan lancar.

Tim SAR dan bantuan gelombang kedua

Pada Selasa, 1 April 2025, Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan diangkut dua pesawat militer sekaligus. Pesawat Hercules A-1331 (Short Body) dan Boeing A-7309 bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan membawa berbagai bantuan.

Hercules A-1331 membawa 21 orang, termasuk 1 unit truck Basarnas, perlengkapan SAR, tenda pengungsi dari Kemhan, serta tiga ekor anjing terlatih (K9) beserta tiga handler, dan seorang dokter hewan. Bantuan lainnya datang dari Presiden RI, Kementerian Pertahanan, BNPB, dan Mabes TNI.
 
Baca juga: Junta Larang Jurnalis Internasional Masuk Myanmar, Berdalih Kondisi Tak Layak

Sementara itu, pesawat Boeing A-7309 mengangkut 7 orang crew dan bantuan berupa selimut, matras, tenda pengungsi, serta 69 personel yang terdiri dari Tim INASAR sebanyak 53 orang, 5 orang Basarnas, 3 orang dari Kementerian Luar Negeri, dan 8 orang tim pengamanan.

Bentuk komitmen kemanusiaan

Kedatangan tim aju Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk rakyat Myanmar disambut langsung oleh Atase Pertahanan RI Myanmar, Kolonel Marinir Budi Cahyono, di Bandara Nay Pyi Taw, Myanmar. Bantuan ini menjadi bukti kuatnya hubungan Indonesia dengan Myanmar serta komitmen Indonesia dalam mendukung pemulihan di wilayah tersebut.

Selanjutnya tim aju yang dilengkapi dengan satu unit truck INASAR milik Basarnas yang membawa bantuan hidup dasar untuk rakyat Myanmar ini akan melaksanakan tugas assessment di titik-titik wilayah terdampak pasca gempa serta mendirikan Posko Satgas Bantuan Kemanusiaan yang nantinya akan menjadi pusat kendali.

Baznas dan relawan ikut terlibat

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali mengirimkan tim kemanusiaan yang tergabung dalam Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar. Tim yang dikirim terdiri atas 73 personel yang berasal dari sejumlah badan seperti Baznas dan Jakarta Rescue.

baznas
Tim beranggotakan Baznas dan sejumlah badan berangkat ke Myanmar bantu korban gempa. Dok Baznas. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)