Menhub Berharap Pemudik Beralih Gunakan Transportasi Umum

Armada bus pengangkut pemudik kembali ke perantauan, saat berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim

Menhub Berharap Pemudik Beralih Gunakan Transportasi Umum

Ahmad Mustaqim • 5 April 2025 16:47

Yogyakarta: Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan harapannya mobilitas pemudik pada hari besar keagamaan, termasuk lebaran, menggunakan layanan transportasi umum. Pihaknya mengaku belum mengetahui hasil evaluasi layanan mudik gratis sebelum layanan itu selesai. 

"Harapan saya sebenarnya adalah layanan mudik gratis bisa dapat kita tingkatkan. Melalui partisipasi baik itu kementerian, lembaga, maupun BUMN dan swasta, itu supaya masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi," kata Dudy di Terminal Giwangan Yogyakarta, Sabtu, 5 April 2025. 
 

Baca: Setiap Hari 2.900 Pemudik Kembali ke Ibu Kota dari Terminal Kudus
 
Menurut dia mudik menggunakan layanan transportasi umum akan bisa mengurangi beban jalan karena menekan mobilitas kendaraan pribadi. Selain itu, ia menyebut pengurangan mudik memakai kendaraan motor juga menekan risiko kecelakaan. 

"Supaya terjamin keselamatan dan keamanannya selama mereka pulang lebaran tahun-tahun berikutnya," jelasnya. 

Menurutnya kendaraan roda dua memiliki risiko tinggi kecelakaan. Ia belum berani menghitung efektivitas layanan mudik gratis tahun ini. 

"Nanti setelah ini selesai semuanya, baru akan kami hitung sehingga kami mendapatkan angka yang final. Yang penting bagi kami adalah bagaimana menyiapkan sarana prasarana untuk mudik ini menjadi lebih aman dan nyaman untuk masyarakat," ungkapnya.

Ia mengungkapkan animo masyarakat mengikuti layanan mudik gratis cukup tinggi. Ia menyebut puncak arus balik masih akan terjadi Minggu, 6 April 2025. 

"Jadi, (evaluasi arus) balik ini masih kita tunggu lagi, tapi harapan kami bahwa masyarakat bisa memanfaatkan mudik gratis ini dengan secara baik," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)