Sekjen PBB: Tak Akan Ada Keamanan Global Tanpa Keamanan Maritim

Sekjen PBB Antonio Guterres. (Anadolu Agency)

Sekjen PBB: Tak Akan Ada Keamanan Global Tanpa Keamanan Maritim

Willy Haryono • 21 May 2025 20:02

New York: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada Selasa, 20 Mei 2025, mengeluarkan peringatan keras soal meningkatnya ancaman terhadap transportasi maritim yang ia sebut sebagai salah satu pilar utama keamanan global.

“Tanpa keamanan maritim, tidak akan ada keamanan global,” tegasnya, mengutip dari Anadolu Agency, Rabu, 21 Mei 2025.

Pernyataan ini disampaikan dalam sidang Dewan Keamanan PBB yang dipimpin Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis.

Dalam forum tersebut, Guterres menggarisbawahi bahwa ruang maritim kini berada di bawah tekanan berat, menghadapi campuran ancaman klasik dan bahaya baru—dari sengketa wilayah laut, eksploitasi sumber daya yang kian menipis, hingga meningkatnya ketegangan geopolitik yang memicu persaingan, konflik, dan kejahatan lintas batas.

Guterres juga mencatat lonjakan tajam insiden pembajakan dan perampokan bersenjata di laut sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Mengutip data dari Organisasi Maritim Internasional (IMO), ia menyebut bahwa jumlah laporan insiden melonjak hampir 50 persen dibandingkan tahun 2024—tepatnya naik sebesar 47,5 persen.

“Di Laut Merah dan Teluk Aden, serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal dagang telah mengacaukan perdagangan global dan memperburuk ketegangan di kawasan yang memang sudah rapuh,” kata Guterres.

Ia juga menyoroti bahwa Teluk Aden dan Laut Mediterania tetap menjadi jalur utama penyelundupan migran serta perdagangan ilegal senjata dan manusia.

Meski tantangannya besar, PBB tetap berkomitmen mendukung negara-negara anggota dalam menjaga laut sebagai ruang yang damai, aman, dan berkelanjutan bagi semua.

“Mari kita ambil langkah nyata untuk melindungi dan mengamankan ruang maritim beserta masyarakat yang bergantung padanya,” pungkas Guterres. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Houthi Klaim Telah Dua Kali Serang Kapal Induk AS

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)