Imunisasi Tetap Dibutuhkan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi. Medcom

Imunisasi Tetap Dibutuhkan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Despian Nurhidayat • 20 July 2025 10:24

Jakarta: Anak dengan kebutuhan khusus dinilai tetap perlu diberikan imunisasi. Terlebih, mereka memang tidak memiliki gangguan medis yang menyertainya. 

"Jadi, anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti autis, disabilitas intelektual, ADHD, dan lainnya selama tidak ada kondisi medis yang menyertainya maka anak itu merupakan kelompok rentan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Jadi, dia tetap harus mendapatkan imunisasi," ungkap Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof dr Mei Neni Sitaresmi dalam sebuah diskusi daring, dilansir pada Minggu, 20 Juli 2025. 

Dia menjelaskan imunisasi tidak dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus yang memiliki gangguan medis kontra indikasi. Misalnya, penyakit yang menyebabkan kejang tidak terkontrol.

"Kalau seperti itu berarti kita kelola dulu kejangnya sampai terkontrol," ujar Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. 
 

Baca Juga: 

Kemenkes Tancap Gas Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks


Dia mengatakan butuh pendekatan khusus dalam memberikan vaksin untuk anak berkebutuhan khusus. Menurut dia, perlu upaya tersendiri dalam mendekatkan anak berkebutuhan khusus agar mereka bisa memahami pentingnya mendapat imunisasi, serta tidak merasa takut saat menerimanya.

"Perlu effort khusus dengan cara yang disederhanakan supaya mereka paham dan tidak ketakutan," kata Mei.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Prima Yosephine, mengimbau para orang tua agar tidak menyepelekan pemberian imunisasi pada anak-anaknya. Prima menjelaskan imunisasi yang diberikan tentunya untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya. Dia berharap orang tua dapat bijak dalam mengambil keputusan.

"Masih ada orang tua yang lebih percaya kepada orang-orang yang bukan bidangnya, misalnya teman arisan, tetangga, dan lain-lain. Padahal ini penting sekali, jadi kita harus terus perkuat pengetahuan," kata Prima.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)