Korlantas Polri Kolaborasi dengan Google dan Jasa Marga Rekayasa Lalin Mudik Lebaran

Korlantas bersama Jasa Marga dan Google Indonesia. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana

Korlantas Polri Kolaborasi dengan Google dan Jasa Marga Rekayasa Lalin Mudik Lebaran

Siti Yona Hukmana • 11 March 2025 17:07

Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri brkoordinasi dengan Google dan Jasa Marga untuk berkolaborasi menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2025. Kerja sama ini untuk menyamakan cara pengelolaan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan rekayasa lalu lintas (lalin).

Kasubagdalops Bagian Operasi Korlantas Polri AKBP Renaldi Oktavian mengatakan Google nantinya bisa memberikan informasi ataupun layanan kepada masyarakat terkait rekayasa lalin mudik lebaran. Baik yang diterapkan di jalan tol, arteri, penyeberangan, dan lainnya.

"Sehingga, nanti pada saat kapan dilaksanakan kegiatan rekayasa, baik itu contraflow, kemudian one way yang akan diselaksanakan secara nasional, masyarakat juga akan terbantu dalam arti kata untuk mendapatkan informasi kapan pelaksanaan kegiatan itu dilakukan," kata Renaldi di Kantor Google Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.

Renaldi menyebut ada beberapa fitur dari Google yang terus berkembang untuk memudahkan penyampaian layanan informasi kepada masyarakat. Begitu pula dengan Jasa Marga, selaku pengelola jalan tol yang akan memberikan akses penuh kepada Google tentang informasi apa saja yang akan disampaikan.

Dengan demikian, Renaldi berharap pengamanan mudik tahun ini, khususnya Lebaran 2025 yang bertepatan dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi dapat dikelola dengan baik. Kemudian, masyarakat pun terbantu dan mudik berjalan aman, lancar serta masyarakat riang, gembira. Terpenting, para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan selamat.

"Nah ini harapan kita semua, semoga ini dapat terlaksana karena dari jauh-jauh hari juga sudah proses untuk perencanaan, kemudian nanti tinggal pelaksanaan saja yang akan kita kelola," ucapnya.
 

Baca juga: Kemenhub Siapkan 34 Ribu Angkutan Mudik Lebaran

Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengaku telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengoptimalkan pelayanan pada saat mudik nanti. Salah satunya, pelayanan informasi melalui aplikasi Travoy untuk para pengguna jalan dan teknologi Intelligent Transportation System (ITS) yang terdapat di command center.

"Itu bagaimana kami bisa mengolah informasi yang kami dapat dari jalan, dari CCTV, dari petugas. Dari semua teknologi yang kami miliki lalu bisa diolah untuk bisa menjadi salah satunya informasi yang diterima oleh masyarakat dan juga diolah kami bersama dengan pihak kepolisian dan juga kementerian perhubungan untuk menjadi suatu rekomendasi," ungkapnya.

Strategic Partnership Manager Google Maps di Indonesia, Galuh Rohmah menambahkan diskusi ini diinisiasi oleh Google. Tujuannya untuk bisa berkolaborasi lebih dekat lagi dalam memberikan layanan bagi pemudik agar mudik tahun ini menjadi lebih berkah, aman, nyaman, dan juga efektif.

Galuh mengatakan Google setiap tahun selalu berkolaborasi sangat dekat dengan Jasa Marga dan Korlantas Polri. Guna memastikan informasi-informasi seperti informasi surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri bisa diakses masyarakat lewat Google Maps.

"Yang kedua, adalah kita juga berusaha terus meningkatkan layanan dengan memasukkan diskresi Kepolisian pada saat mudik, untuk bisa diakses juga di Google Maps," kata Galuh.

Galuh mengatakan Google menyediakan layanan tidak hanya untuk pemudik menggunakan kendaraan pribadi, tetapi juga kereta. Dengan demikian, kata dia, pemudik bisa mengakses jadwal-jadwal kereta jarak jauh dari KAI di Google Maps.

"Kita bisa melihat, pemudik bisa melihat jadwal keretanya, kemudian pemudik juga bisa melihat nama keretanya lewat Google Maps. Harapannya, kami tidak hanya menyediakan layanan ini untuk pengguna kendaraan pribadi, tapi juga pengguna kereta api jarak jauh," terangnya.

Selain itu, data-data yang akan diberikan kepada masyarakat, salah satunya rest area. Terkait data ini, Google akan bekerja sama dengan Jasa Marga dan pihak swasta terkait keberadaan data-data fasilitas umum, baik yang permanen maupun yang temporary.

Seperti lokasi rest area, SPBU, hingga bengkel yang temporer. Penyampaian informasi oleh Google ini juga bekerja sama dengan beberapa pihak swasta.

"Harapannya adalah Google di sini memastikan bahwa Google Maps bisa menjadi bantuan masyarakat untuk pulang ke rumah dengan nyaman, dengan tepat waktu, sampai waktu yang direncanakan dan juga saat mereka kembali ke tempat sebelumnya," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)