Bos Danantara Bantah Ray Dalio Batal Bergabung

CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani. Foto: Istimewa.

Bos Danantara Bantah Ray Dalio Batal Bergabung

Husen Miftahudin, Naufal Zuhdi • 29 May 2025 15:56

Jakarta: Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa. 

Hal ini disampaikan Rosan untuk merespons pemberitaan terkait posisi Ray Dalio dalam struktur Danantara. Respons itu juga membantah jika Ray Dalio batal bergabung dengan dana abadi terbesar di Indonesia tersebut. Rosan menegaskan, tidak ada indikasi kerja sama dengan Ray Dalio terganggu.

"Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, adiknya juga Mark Dalio. Pembicaraan berjalan lancar," ujar Rosan saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Kamis, 29 Mei 2025.

Menurut Rosan, sejauh ini komunikasi dan kolaborasi antara Danantara dan Ray Dalio terus berlanjut. "Iya, kemarin baru minggu lalu baru ketemu sama timnya, whole team," tambah dia.

Pernyataan ini menegaskan hubungan kerja antara kedua pihak masih berjalan aktif dan produktif, dengan fokus pada diskusi-diskusi strategis dan kelanjutan agenda bersama ke depan.
 

Baca juga: Danantara-INA Gandeng Pertambangan Prancis Genjot Hilirisasi Industri Nikel


(Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Ray Dalio. Foto: Xinhua/Wang Ying)
 

Dipercaya Presiden Prabowo


Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Ray Dalio sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Kepala Negara berharap, pengalaman Ray Dalio dalam ekonomi global terutama di Asia dan Timur Tengah, dapat membuat kinerja aset pada Danantara menjadi lebih baik.

Raymond Dalio merupakan seorang konglomerat asal Amerika Serikat (AS). Ia merupakan pendiri Dana Lindung Nilai atau Hedge Fund Bridgewater Associates yang mengelola dana USD112 miliar. Meskipun, ia telah mengundurkan diri dari perusahaannya pada 2017 lalu.

Mengutip Forbes, kekayaan bersih Ray Dalio mencapai sekitar USD14 miliar atau setara Rp228,2 triliun (kurs Rp16.300/USD. Ia merupakan orang nomor 171 terkaya dunia.

Sempat beredar kabar, Ray Dalio menyatakan mundur dari posisinya sebagai Dewan Penasihat Danantara. Kabar tersebut datang dari salah satu media asing yang mendapatkan informasi dari sumber yang mengetahui permasalahan tersebut. Sayangnya, tidak dijelaskan alasan di balik rumor pengunduran diri Ray Dalio tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)