Villa lokasi penembakan 2 WNA asal Australia di Bali. MI
Denpasar: Dua warga asal negara Australia ditembak orang tak dikenal pada Sabtu dinihari, 14 Juni 2025 di di Vila Casa Santisya 1, Jalan Pantai Munggu Seseh Gang Maja, Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Korban, Zivan Radmanovic, 33, tewas di tempat sedangkan Sanar Ghanim, 19, mengalami luka luka.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengatakan, polisi menurunkan tim khusus untuk memburu dua pelaku yang diduga juga berasal dari Australia. Polisi telah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti, termasuk 17 buah selongsong peluru, 2 buah proyektil utuh, dan 55 buah pecahan proyektil.
Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyelidikan untuk menemukan motif dan identitas pelaku. Korban ZR ditemukan meninggal dunia di dalam villa, sedangkan korban SG mengalami luka tembak dan dibawa ke BIMC Hospital Kuta Kabupaten Badung untuk dilakukan perawatan.
Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali, Intel, dan Satuan Kerja (Satker) terkait telah turun ke lapangan untuk membantu Polres Badung mengungkap kasus penembakan tersebut.
"Tim gabungan Polda Bali telah turun ke lapangan untuk membantu Polres Badung mengungkap kasus penembakan tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan mengumpulkan informasi untuk menemukan pelaku,” kata Ariasandy.
Polisi berharap masyarakat dapat membantu memberikan informasi yang berguna untuk membantu penyelidikan. Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Menurut istri ZR berinisial GJ, 27, dirinya mendengar suara tembakan dan melihat pelaku melarikan diri. Namun karena kejadian begitu cepat, dia tidak bisa melihat dan mengenal pelaku karena tidak berani mendekat. Hanya saja kedua orang itu datang dengan menggunakan sepeda motor dengan menggunakan jaket driver online.
"Saksi tidak bisa bertanya banyak karena sangat trauma karena mendengar sendiri suara letusan senjata api dengan suara yang melengking dan melihat darah bercucuran di lantai," ujar seorang petugas di lokasi.
Saat ini polisi telah melakukan olah TKP, pemeriksaan terhadap villa korban dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di TKP. Polisi berharap dengan adanya bukti-bukti tersebut, dapat membantu mengungkap kasus penembakan tersebut. Polisi akan terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus penembakan tersebut. Polisi juga meminta masyarakat untuk membantu memberikan informasi yang berguna untuk membantu penyelidikan.
Jasad Zivan R sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Denpasar, untuk nantinya dilakukan autopsi. Tentunya pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan konsulat dan keluarga korban. Polisi belum dapat meminta keterangan saksi korban yakni Sanar G, karena yang bersangkutan masih dirawat.