Polda Papua Selidiki Tambang Ilegal Pasca Tewasnya Pendulang Emas di Yahukimo

14 April 2025 23:06

Polda Papua tengah menyelidiki kasus penambakan emas ilegal pasca meninggalnya pekerja tambang ilegal di Kabupaten Yahukimo dan Pegunungan Bintang. Polisi melakukan evakuasi terhadap pekerja korban tambang ilegal yang meninggal dunia dengan menggunakan dua helikopter.
 
Jenazah yang telah dievakuasi dan diidentifikasi diketahui sudah ada 12. Sementara ada sisa satu jenazah yang masih berada di lokasi tambang ilegal. Polda Papua akan melakukan penyelidikan terkait aktivitas penambangan emas ilegal tersebut.
 
“Kejahatan di bidang pertambangan pertambangan ilegal atau peti. Jadi mereka masuk, tidak tahu dari mana, siapa yang suruh masuk? Kami belum tahu. Mereka kerja ada yang baru hitungan bulan, ada yang setahun, ada yang sudah tahunan kerja di lokasi-lokasi tersebut,” ucap Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin dikutip dari Top News, Metro TV, Senin, 14 April 2025.
 
Sebelumnya, Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo dan TNI kembali mengevakuasi tiga korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan. Total sudah 15 korban warga sipil pendulang emas dievakuasi.
 

Baca: Warga Pegunungan Kendeng Pati Protes Aktivitas Tambang Ilegal

Tiga korban terbaru yang dievakuasi hari ini ditemukan di sejumlah titik wilayah pendulangan emas. Yakni Area 22 pendulangan emas Yahukimo, Area 33 pendulangan emas Yahukimo, dan Tanjung Pamali. Ketiganya saat ini berada di RSUD Dekai untuk proses identifikasi lanjutan oleh Tim Dokkes Polri dan DVI Polri.
 
"Selama proses evakuasi jenazah berjalan dengan aman dan telah dilakukan proses identifikasi. Kami juga akan terus berupaya menemukan sisa korban lainnya serta terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku," kata Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga dalam keterangan tertulis, Senin, 14 April 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)