BPBD Minta Warga Jakarta Antisipasi Tanah Longsor

Ilustrasi. (Medcom.id)

BPBD Minta Warga Jakarta Antisipasi Tanah Longsor

Joy Jones • 14 January 2025 17:22

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta semua pihak terkait untuk waspada terhadap potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal selama Januari 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, meminta camat, lurah, dan masyarakat aktif mengecek kondisi wilayahnya masing-masing. Terutama yang dekat dengan aliran sungai atau tebing.

“Petugas TRC BPBD di setiap kelurahan bersama lurah dan camat memonitor bersama apabila ada kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan baik BPBD maupun instansi terkait,” ungkap Isnawa, Selasa, 14 Januari 2025.

BPBD Jakarta juga mengajak masyarakat untuk menanam pohon di wilayah rawan yang sudah minim vegetasi agar mencegah potensi tanah longsor. Isnawa menambahkan masyarakat juga bisa membuat turap mandiri apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.
 

Baca juga: BMKG Imbau Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Daerah Ini

“Bisa dilakukan swadaya atau kolektif oleh masyarakat untuk meninimalisasi dampak yang lebih serius jika terjadi hujan lebat. Lokasi yang sudah kita petakan kita koordinasikan dengan Dinas SDA pelaksanaan teknis di lapangan. Penanganan bencana harus secara komprehensif,” kata Isnawa.

Adapun informasi Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), beberapa wilayah di Provinsi Jakarta berada di Zona Menengah-Tinggi potensi terjadinya tanah longsor, di antaranya;
  1. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
  2. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
  3. Jakarta Timur, meliputi wilayah kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.
  4. ?Jakarta Barat, meliputi wilayah kecamatan kembangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)