Anggota Polisi di Mojokerto Simpan Bahan Peledak Pembuat Petasan

Surabaya: Polda Jawa Timur, hingga saat ini masih terus menyelidiki ledakan di rumah anggota polisi yang menewaskan dua orang di Mojokerto, Jawa Timur. Selain mengamankan pemilik rumah karena menyimpan bahan peledak, tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Jatim juga mendalami sanksi etik maupun pidana terhadap Aipda Maryudi, anggota Polsek Delanggu.

"Jadi anggota ini akhir tahun kemarin dengan anak-anaknya sama tetangga warga sekitar Tahun Baru menyalakan mercon ada sisa mercon yang disimpan termasuk akan disiapkan untuk nanti memasuki bulan Puasa," kata Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto di Surabaya, Kamis, 16 Januari 2024.
 

Baca: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Ledakan di Rumah Polisi yang Tewaskan Dua Orang

Imam melanjutkan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab ledakan, apakah bermula dari tabung gas yang menyambar bahan peledak yang disimpan pemilik rumah, atau disebabkan hal lain. Sementara terkait penyimpanan bahan peledak yang dilakukan oleh Aipda Maryudi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan penegakan hukum disiplin maupun kode etik.

Sementara terkait tindak pidana dalam kasus ledakan di Mojokerto ini, penanganannya oleh Ditreskrimum Polda Jatim. Penyidik masih melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi, sekaligus menunggu hasil dari Labfor Polda Jatim. Hasil pemeriksaan sementara, bahan peledak yang disimpan oleh Apida Maryudi untuk membuat petasan tersebut, dipersiapkan untuk membuat petasan saat bulan Ramadan mendatang. (Rudianto Hasundungan)