Trump Sebut Implementasi Gencatan Senjata Gaza dalam Tahap Lanjutan

Pemimpin dunia pada KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Foto: Anadolu

Trump Sebut Implementasi Gencatan Senjata Gaza dalam Tahap Lanjutan

Fajar Nugraha • 14 October 2025 05:40

Kairo: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa implementasi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Gaza telah mencapai tahap lanjutan saat ia bertemu dengan para pemimpin dunia di Mesir.

Sebelum berangkat ke pertemuan di Sharm el-Sheikh, Trump mengakui bahwa fase-fase kesepakatannya "agak tercampur satu sama lain."

"Kita sebenarnya berada di tahap tiga dan empat. Ini tidak akan, Anda tahu, hanya dibagi-bagi begitu saja, kita bisa jauh lebih maju dalam beberapa hal yang kita katakan akan kita lakukan. Kita bisa menyelesaikannya dengan cara yang positif," kata Trump, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa 14 Oktober 2025.

Trump diapit oleh puluhan pemimpin dunia yang berkumpul untuk upacara penandatanganan gencatan senjata.

"Kita telah menunjukkan bagaimana hal itu dapat dilakukan dengan negara-negara yang bertanggung jawab seperti orang-orang di ruangan ini, orang-orang luar biasa di ruangan ini, mengesampingkan perbedaan mereka, mencari titik temu, dan mengejar dunia yang lebih baik bagi kita semua," tambah Trump.

Presiden AS mengatakan, beberapa pemimpin yang hadir dalam KTT tersebut akan menjadi anggota apa yang disebutnya "Dewan Perdamaian" Gaza, yang dalam rencana Trump akan mengawasi sebuah komite yang terdiri dari warga Palestina dan pakar internasional yang akan mengatur Gaza.

Trump sebelumnya mengatakan rekonstruksi di Gaza telah dimulai seiring negara-negara di kawasan tersebut mendanai upaya tersebut.

"Di ruangan lain, Anda memiliki orang-orang terkaya, beberapa negara terkaya di dunia, semua pemimpin. Para pemimpin besar ada di sini, para emir dan raja-raja dan semua orang," kata Trump.

"Saya pikir Anda akan melihat kemajuan luar biasa di Timur Tengah,” ujar Trump.

Fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza mulai berlaku pada hari Jumat di bawah rencana Trump untuk mengakhiri perang Israel yang telah berlangsung dua tahun di wilayah kantung tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, Hamas dan Israel melakukan kesepakatan pertukaran tahanan yang membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara militer Ofer yang terkenal kejam di Israel, dan fasilitas penjara Israel di Gurun Negev. Semua 20 sandera Israel yang masih hidup juga dibebaskan dari penahanan.

Trump mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menemukan jenazah para sandera yang meninggal dalam penyanderaan, dengan mengatakan, "Mereka tahu di mana banyak sandera berada, Anda tahu, saya kira lima atau enam sudah di dalam."

"Mereka sedang mencari jenazah. Mereka tahu daerahnya dan tim pencarinya, dan mereka melakukannya bersama-sama dengan Israel, dan mereka akan menemukan cukup banyak dari mereka," kata Trump.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.800 warga Palestina di Gaza, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak, membuat wilayah kantong itu sebagian besar tidak dapat dihuni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)