Tim BB KSDA Riau bersama pekerja PT PHR di Minas saat di lokasi ditemukannya jejak Harimau. ANTARA/HO-BB KSDA Riau
Whisnu Mardiansyah • 14 October 2025 10:41
Riau: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang kamera jebak untuk memantau laporan temuan jejak harimau di area kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lokasi penemuan jejak berada di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Kepala BBKSDA Riau Supartono menjelaskan pihaknya memasang kamera jebak di beberapa titik strategis pada Minggu, 12 Oktober 2025. Kamera tersebut akan merekam aktivitas satwa selama beberapa hari ke depan.
“Sampai saat ini tim kami masih melakukan pemantauan di lapangan sambil menunggu hasil rekaman kamera,” kata Supartono dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru seperti dilansir Antara, Selasa, 14 Oktober 2025.
BBKSDA Riau menerima laporan resmi dari PHR pada 7 Oktober 2025. Pekerja PT PHR di lapangan menemukan jejak besar menyerupai tapak harimau di sekitar area kerja perusahaan migas tersebut.
Tim Seksi Konservasi Wilayah IV bersama mitra PHR segera melakukan verifikasi dan identifikasi langsung di lapangan. Hasil observasi menemukan jejak dengan bentuk dan ukuran yang mirip dengan tapak Harimau Sumatera.
“Meskipun belum bisa dipastikan secara ilmiah, hasil observasi awal mengindikasikan adanya kemungkinan satwa besar dilindungi melintas di kawasan tersebut,” ujarnya.
Selain pemasangan kamera, tim BBKSDA Riau juga memberikan imbauan keselamatan dan mitigasi konflik satwa liar kepada pihak perusahaan. Pekerja diminta tidak beraktivitas sendirian dan menghindari kegiatan pada malam hari.
Mereka juga diinstruksikan untuk segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau. Langkah ini penting untuk mencegah potensi konflik antara manusia dan satwa liar.
“Keselamatan manusia adalah prioritas, tetapi kami juga harus memastikan satwa dilindungi, seperti Harimau Sumatera, tidak terganggu habitatnya,” jelas Supartono.