Asap mengepul dari lokasi bentrokan pasukan Afghanistan dan Pakistan di area perbatasan. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 14 October 2025 19:12
Kabul: Pemerintah Afghanistan di bawah kendali kelompok Taliban menolak permintaan kunjungan resmi delegasi tingkat tinggi Pakistan yang dipimpin Menteri Pertahanan Khawaja Muhammad Asif, menurut laporan Ariana News pada Senin, mengutip sumber di pemerintah Afghanistan.
Selama dua hari terakhir, delegasi Pakistan dilaporkan telah melakukan upaya berulang kali untuk mendapatkan visa perjalanan melalui Kedutaan Besar Afghanistan di Islamabad.
Namun, otoritas Afghanistan menolak untuk menyetujui kunjungan tersebut, dengan alasan pelanggaran wilayah udara Afghanistan baru-baru ini oleh Pakistan dan serangan udara terhadap sasaran sipil di Provinsi Paktika, menurut laporan Ariana News yang dikutip Antara, Selasa, 14 Oktober 2025.
Media Tolo pada Sabtu lalu melaporkan bahwa pertempuran sengit telah meletus di sepanjang Garis Durand di perbatasan yang memisahkan Afghanistan dan Pakistan.
Konflik di perbatasan tersebut dimulai setelah otoritas Afghanistan sebelumnya menuduh Pakistan melanggar wilayah udaranya dan melancarkan serangan di wilayah Afghanistan.
Kementerian Pertahanan Afghanistan kemudian menyatakan bahwa "operasi pembalasan" terhadap Pakistan telah berhasil diselesaikan.
Baca juga: Serukan Jalur Diplomasi, Qatar Minta Pakistan dan Afghanistan Menahan Diri