Gedung Kementerian ESDM. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Insi Nantika Jelita • 17 September 2025 09:41
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Erani menggantikan Dadan Kusdiana.
Penunjukan Erani tertuang dalam dokumen Keputusan Presiden (Keppres) No.147/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Keppres tersebut ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada 10 September 2025. Erani akan dilantik di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 17 September 2025, pagi.
Profil Erani Yustika
Mengutip website ahmaderani.com, Ahmad Erani Yustika lahir di Ponorogo pada 1973. Menyelesaikan gelar sarjana dari Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, 1996.
Pada 2001 menuntaskan studi post-graduate (MSc) dan 2005 menyelesaikan studi doktoral (Ph.D), semuanya di The University of Göttingen (Georg-August-Universität Göttingen) Jerman (melalui beasiswa GTZ dan DAAD), dengan spesialisasi Ekonomi Kelembagaan. Sejak 1997 bekerja sebagai dosen di kampus almamater dan menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Ekonomi,
Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (2007-2009) dan Pembantu Dekan I (Akademik) pada 2009. Di luar itu, 2008-2015 mengemban amanah sebagai Direktur Eksekutif INDEF (Institute for Development of Economics and Finance), Jakarta.
Pada 2006 dan 2009 terpilih sebagai Dosen Berprestasi I Universitas Brawijaya (dan dosen berprestasi tingkat nasional) dan 2007 terpilih sebagai penulis buku paling produktif di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Mulai 1 Juni 2010 diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi
Mulai 1 Juni 2010, dia diangkat sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Kelembagaan di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya (pengukuhan dilakukan pada 30 Desember 2010). Periode 2011-2017 menjabat sebagai anggota Dewan Nasional FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran).
Kemudian, pada 2015 2017, Erani menjadi Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD). Pada 2017-2018, Erani menjadi Dirjen PKP (Pembangunan Kawasan Perdesaan), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
Pada 2018–2019 menjadi Staf Khusus Presiden (bidang ekonomi) dan pernah menjabat Ketum Umum Ikatan Alumni Universitas Brawijaya periode 2019–2023.